
Samarinda, infosatu.co – Kota Samarinda masih mengalami kendala untuk membangun unit sekolah baru. Persoalannya adalah ketersediaan lahan yang minim.
Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Novan Syahronny menjelaskan membangun sekolah itu membutuhkan aset berupa tanah. Tanpa itu bantuan dari pemerintah tidak mungkin dikucurkan.
“Minimal punya yang namanya aset berupa tanah. Pemerintah akan membantu pembangunan tapi kalo kita tidak punya aset tanahnya, kita tidak akan bisa melaksanakan pembangunan,” ungkap Novan saat
diwawancarai di S Caffee, Sabtu (2/9/2023).
Lebih lanjut, ia katakan untuk menyikapi hal ini haruslah ada inovasi, karena jika membangun sekolah tapi jauh, itu juga akan menjadi permasalahan, karena terhalang sistem zonasi.
“Meskipun membangun sekolah adalah solusi yang tepat, kita harus mempertimbangkan kendala seperti lokasi yang jauh dan kebutuhan akan infrastruktur pendukung seperti jalan,” imbuh Novan.
Saat ini, pemerintah hanya mampu melalukan renovasi, karena terkendala kebutuhan aset berupa lahan tersebut.
“Kami hanya mampu melakukan renovasi atau peningkatan fasilitas sekolah yang ada. Karena belum ada lahan-lahan kosong pula yang bisa dibangunkan sekolah,” pungkasnya.