Kutim, infosatu.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim), Mulyono menyebutkan pendidikan Al-Qur’an merupakan pondasi utama dalam pembentukan karakter dan akhlak mulia bagi generasi penerus umat.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam kegiatan pelatihan metode pembelajaran Al-Qur’an, Senin, 17 November 2025.
Mulyono menjelaskan, kualitas pembelajaran Al-Qur’an tidak dapat dicapai tanpa metode pengajaran yang terstruktur, mudah dipahami, serta sesuai dengan kaidah bacaan yang benar.
“Salah satu metode yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an secara tartil adalah Metode Ummi,” ujar Mulyono.
Ia menegaskan, penguatan pembelajaran Al-Qur’an memiliki landasan hukum yang jelas.
Di antaranya, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, serta Pedoman Standar Mutu Guru Al-Qur’an Metode Ummi yang diterbitkan Ummi Foundation.
Menurut Mulyono, pelatihan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk memastikan guru dan pembimbing Al-Qur’an memiliki kompetensi memadai.
“Kami ingin para pengajar tidak hanya mampu membaca dengan baik, tetapi juga memiliki metode penyampaian yang efektif,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut diikuti 140 peserta. Mereka dinyatakan lulus setelah melalui sesi seleksi yang berlangsung pada 10 hingga 11 November lalu.
Dengan kelulusan ini, para peserta diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an di Kutai Timur. (Adv).
