Samarinda, infosatu.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik harus bolak-balik ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Jumat (13/9/2024).
Tujuan pertama, ia mengantar kepulangan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin. Beberapa saat kemudian, mengantar Presiden Joko Widodo untuk kembali ke Jakarta. Pesawat Kepresidenan lepas landas tepat pukul 16.40 Wita.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Bayu Permana dan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Muhammad Sabilul Ali.
Menyikapi kedatangan dan kepulangan Presiden dan Wakil Presiden RI dari Kaltim, Akmal Malik mengungkapkan bahwa kunjungan-kunjungan seperti itu akan meningkatkan kinerja Kaltim sebagai tuan rumah.
“Ke depan, kita berharap kunjungan-kunjungan seperti ini akan meningkatkan kinerja. Kaltim mulai belajar tentang menjadi tuan rumah untuk event-event nasional dan nanti juga ada event-event internasional,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan kinerja sebagai tuan rumah, ia melanjutkan, Kaltim harus mengubah mindset (pola pikir).
“Kita harus lebih ramah, hospitality harus dikedepankan dan bekerja tidak lagi biasa-biasa saja karena kita tidak lagi menjadi daerah yang biasa,“ ujar Akmal.
“Walaupun ibu kotanya telah di IKN, tetapi faktanya Kaltim berkontribusi besar untuk (minimal) menyambut tamu-tamu, artinya kita tidak bisa lagi bergerak dan bekerja secara biasa-biasa saja,” jelasnya.
Akmal juga mengimbau kepada segenap pejabat di lingkup provinsi, kabupaten/kota yang ada di Kaltim agar bersama-sama menyambut beroperasinya IKN.
“Ayo kita bersama-sama menyambut mulai beroperasinya Ibu Kota Nusantara. Presiden, wakil presiden hadir setiap waktu. Tentunya, ini adalah kesempatan bagi kita untuk belajar banyak hal,” ajaknya.
Akmal menambahkan bahwa kedatangan pimpinan negara ke Kaltim seiring dengan kepindahan ibu kota negara di Benua Etam, merupakan kesempatan untuk terus belajar.
“Mari kita menjadi bagian dari perubahan ke depan, bagian dari perubahan untuk mewujudkan menjadi Indonesia yang lebih jaya, Indonesia membangun pemerataan melalui Ibu Kota Nusantara kita,” tuturnya.
Akmal Malik juga mengutarakan di saat yang sama dengan pelaksanaan Rapat Kabinet ini, Kaltim juga menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-30.
“Saya sudah lapor dengan presiden, karena presiden sudah membuka langsung MTQ dan juga saya sudah lapor ke wakil presiden, dan beliau mengatakan teruslah belajar, mengembangkan Kaltim menjadi lebih hebat ke depan,” ungkapnya.
Kaltim, ujar Akmal, juga harus belajar banyak untuk menjadi tuan rumah di Ibu Kota Nusantara. “Tentunya kita berharap sekali lagi ke depan Kaltim mengubah cara pandang, tidak hanya lagi menjadi daerah provinsi biasa, kita adalah provinsi yang luar biasa,” harapnya.
Akmal juga menyampaikan pesan presiden agar menjaga koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk terus membangun kebersamaan dan tetap melaksanakan tugas-tugas.
“Untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) tolong koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum dan penyelenggara agar semua berjalan dengan baik” ungkapnya.