Kukar, Infosatu.co – Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) mengikuti sosialisasi Keputusan Menteri Sosial Nomor 150/HUK/2022 Tentang Tata Cara Proses Usulan Data Serta Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bertempat di Ruang Martadipura Bappeda, Tenggarong, Selasa (25/10/2022).
Kepala Dinas Sosial Kukar, Hamly mengatakan kegiatan tersebut digelar oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdati) Kementerian sosial yang diikuti oleh 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
Untuk Kabupaten Kukar sendiri, diikuti oleh para camat dan seluruh Puskesos yang ada di kelurahan dan desa secara daring.
“Ini sosialisasi mengenai penerapan DTKS dari tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan sampai ke keluruhan dan desa,” jelasnya.
Selain itu, sosialisasi tersebut juga berkaitan dengan penggunaan aplikasi baru yang disebut Sistem Kesejahteraan Sosial – Next Generation (SIKS-NG).
SIKS-NG jelasnya, berfungsi untuk meminimalisir aktivitas hacker dan memvalidasi data masyarakat sehingga tidak doble dan tumpang tindih.
“Jadi DTKS yang diimput oleh desa melalui Puskesos dan diprepare oleh Dinsos setelah itu barulah dipisahkan selanjudnya dikirim ke Kemensos, dan ini kita update setiap bulan” katanya.
Dijelaskannya, DTKS tidak semata-mata bermuara pada bantuan sosial, tetapi juga mengenai data statistik seluruh masyarakat Indonesia. Namun, tidak terlepas dari pemberian bantuan sosial karena acuannya melalui validasi DTKS.
“Nanti dipilah-pilah mana yang layak diberikan bantuan sesuai dengan kemampuan negara. Kalau misalnya 1000 orang, tetapi kemampuan negara hanya 500 ya 500 dulu yang mendapat bantuan,” ujarnya.
Dinsos Kabupaten Kukar saat ini sedang melakukan validasi data masyarakat secara berkala agar terdaftar dalam data penerima bantuan.
“Kita sedang melakukan validasi sehingga bantuan tersebut banar-benar tepat sasaran,” tambahnya.
Beberapa waktu ke depan, Dinsos Kukar akan memberikan bantuan sosial “Kukar Idaman” kepada lansia, pelajar yang tervalidasi dalam DTKS, bantuan veteran dan beberapa jenis bantuan lainnya.
“Ini akan terprogres, apalagi ini menjelang akhir tahun. Untuk lansia sendiri kita targetkan 1900 lebih. Besaran bantuannya masih dalam proses asistensi anggaran,” pungkasnya.
