infosatu.co
POLITIK

Kritik Pengelolaan APBD Kaltim, Rudy Mas’ud Gaungkan Program “Gratis Poll”

Bontang, infosatu.co – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Cagub Kaltim) nomor urut 2, Rudy Mas’ud mengkritik tajam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim yang dinilai kurang optimal meski nominalnya besar.

Ia menyebut APBD Kaltim termasuk terbesar kelima di Indonesia. Tapi, belum mampu memberikan hasil signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Rudy, kondisi infrastruktur di Kaltim masih jauh dari memadai. Selain itu, tingkat pengangguran dan angka stunting tetap tinggi.

“Yang tidak rasional itu adalah APBD Kalimantan Timur yang paling besar dibandingkan dengan gabungan APBD empat provinsi di Kalimantan lainnya. Tapi, infrastruktur kita masih jelek, pengangguran tinggi, dan angka stunting pun tinggi,” ujar Rudy dalam keterangannya baru-baru ini.

Pernyataan ini sekaligus merupakan tanggapan atas komentar Calon Wakil Gubernur Kaltim nomor urut 1, Hadi Mulyadi, yang sebelumnya menganggap program unggulan Rudy, “Gratis Poll,” sulit direalisasikan dan tidak realistis.

Rudy menegaskan bahwa yang justru kurang rasional adalah pengelolaan anggaran yang belum sepenuhnya berdampak pada kesejahteraan rakyat Kaltim.

Dengan alokasi APBD sebesar itu, menurutnya, semestinya Kaltim bisa lebih maju dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Rudy pun mempertanyakan ke mana alokasi anggaran tersebut dialirkan jika belum memberikan dampak nyata pada kondisi sosial ekonomi masyarakat.

“APBD kita terbesar nomor lima di Indonesia, tetapi faktanya kondisi infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat masih tertinggal. Artinya, kita perlu mempertanyakan anggaran ini dialokasikan untuk apa,” lanjutnya.

Dalam visi kampanyenya, Rudy menawarkan program “Gratis Poll” sebagai solusi. Program yang menjadi bagian dari tujuh program unggulan tersebut mencakup berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Ia berjanji akan memberikan berbagai fasilitas gratis yang bertujuan untuk langsung meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal ini seperti layanan kesehatan, pendidikan tanpa biaya, hingga bantuan infrastruktur di berbagai wilayah Kaltim yang membutuhkan.

Meski programnya dianggap ambisius, Rudy yakin dapat merealisasikannya melalui pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan tepat sasaran.

“Kami optimistis program ini dapat dijalankan, asalkan anggaran dikelola secara efektif dan diprioritaskan untuk kepentingan rakyat,” tegas Rudy.

Pernyataan Rudy ini mendapatkan perhatian luas, terutama terkait komitmennya dalam pengelolaan APBD yang lebih transparan dan efektif.

Di tengah persaingan ketat menuju kursi gubernur, usulan Rudy mengenai reformasi anggaran publik dan program “Gratis Poll” ini diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi pemilih yang ingin perubahan nyata di Kaltim.

Related posts

PAN Kaltim di Pemilu 2029, DPW Mantapkan Struktur dan Konsolidasi Internal

Martinus

Gerindra Soroti Program Unggulan dan Kapasitas Fiskal dalam RPJMD Kaltim 2025-2029

Rosiana

Demokrat-PPP: Tekankan Keadilan Sosial dan Prioritas Infrastruktur dalam RPJMD Kaltim

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page