Bontang, infosatu.co – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Bontang melakukan kegiatan pemusnahan terhadap sejumlah Barang Milik Negara (BMN), Rabu (17/2/2021).
BMN yang dimusnahkan yakni 419.460 batang sigaret (rokok) berbagai merek, 103.060 gram tembakau Iris, 311.650 mililiter minuman mengandung etil alkohol (MMEA) berbagai merek, dan 460 butir obat-obatan asal impor.
“Yang dimusnahkan KPPBC TMP C Bontang periode Januari 2018 sampai dengan Desember 2020,” ungkap Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC TMP C Bontang Ari Winarno.
Kata Ari, jumlah keseluruhan barang yang dimusnahkan sebesar Rp 371.549.198, dengan nilai kerugian negara diperkirakan sebesar Rp 204.709.938.
“Barang dimusnahkan dengan cara dibakar, dihancurkan dan selanjutnya ditimbun di tempat pembuangan akhir (TPA) Bontang Lestari,” tuturnya.
Ari memaparkan, BMN yang dimusnahkan ini didapat melalui kegiatan operasi pengawasan BKC terhadap produk hasil tembakau (HT), dan MMEA ilegal yang beredar di masyarakat.
“Jadi barang kena cukai tidak dilekati pita cukai yang diwajibkan, barang kena cukai dilekati pita cukai bekas atau palsu dan juga penindakan terhadap barang yang dilarang atau dibatasi untuk diimpor, dan barang bawaan awak sarana pengangkut asal luar daerah pabean yang tidak diberitahukan dalam dokumen pengangkutan,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, pemusnahan yang dilakukan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan (Menkeu) Nomor 83/PMK.06/2016 tentang tata cara pelaksanaan pemusnahan dan penghapusan BMN.
Ia berharap ada ke depannya KPPBC TMP C Bontang akan berkomitmen lebih memperkuat pengawasan dan meningkatkan pelayanan kepabeanan dan cukai.
“Kami beserta jajaran berkomitmen akan semakin menjaga integritas dan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa, stakeholder, dan masyarakat,” tandasnya. (editor: irfan)
