
Jakarta, infosatu.co – Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun Anggaran 2024, konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kunjungan konsultasi tersebut bertujuan mendalami mekanisme penyusunan dan tindak lanjut rekomendasi terhadap LKPj kepala daerah.
Konsultasi tersebut dihadiri oleh Anggota Pansus LKPj, Muhammad Husni Fahruddin dan Damayanti, serta sejumlah tenaga pakar dan staf pansus.
Rombongan diterima langsung oleh Yasoaro Zal, Analis Kebijakan Ahli Madya Wilayah III Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD di Lantai 16 Gedung H Kemendagri.
Ayub sapaan akrab Husni Fahruddin menyebut bahwa LKPj merupakan rapor kinerja tahunan pemerintah provinsi.
Dalam konteks Kaltim, penyusunan rekomendasi LKPj 2024 dilakukan dalam masa transisi pemerintahan, menyusul pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang baru.
“Dengan pertimbangan transisi kebijakan pembangunan daerah Provinsi Kaltim pada tahun 2025, maka pansus mempertimbangkan arah visi, misi, kebijakan, dan program kepala daerah terpilih dalam menyusun rekomendasi,” jelas Ayub, Kamis, 15 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa hasil rekomendasi pansus harus disampaikan secara tegas. Jika terdapat rekomendasi sebelumnya yang tidak dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka kepala daerah wajib mengevaluasi kinerja pimpinan instansi tersebut.
“Kalau seandainya ada pengulangan kesalahan yang sudah direkomendasikan oleh pansus LKPj sebelumnya, maka pansus meminta kepada Gubernur untuk mengevaluasi kepala OPD-nya. Kalau dengan sengaja tidak melaksanakan, harus diganti,” tegasnya.
Selain itu, Ayub menyampaikan bahwa dalam masa transisi, pansus dapat memberikan rekomendasi yang menyinergikan antara program pemerintahan sebelumnya dengan arah pembangunan gubernur terpilih saat ini.
“Artinya, ketika dalam perjalanannya ada pembangunan dari masa gubernur sebelumnya dan Pj Gubernur, lalu mau disesuaikan dengan visi misi gubernur saat ini, itu tidak masalah. Justru itu harus dikolaborasikan,” pungkasnya.