infosatu.co
POLITIK

Konstelasi Politik Bontang di Bulan Pancasila

Paslon Hasan Basri dan Najirah bersama KPU Bontang (foto: sukri)

Bontang, infosatu.co – Kesaktian Pancasila selalu diperingati setiap 1 Oktober mengingatkan kita akan sejarah kelam bangsa ini. Peringatan Kesaktian Pancasila yang penuh hikmat digelar oleh Kodim 0908 Bontang.

Namun ada kabar mendadak dengan berita meninggalnya calon wali kota Bontang 2020 Adi Dharma. Berita meninggalnya mantan Wali Kota Bontang yang kembali maju di Pilkada 2020 dibenarkan oleh Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr I Gusti Made Suardika.

“Benar meninggal baru saja pukul 11.40 Wita. Jenazah masih berada di rumah sakit,” kata Gusti seperti dilansir dari infosatu.co, Kamis (1/10/2020).

Seketika langit Kota Bontang menjadi mendung, gerimis hujan mengantarkan pria 60 tahun itu kebpemakaman Bontang Kuala (BK). Calon wali kota Bontang yang diusung PDIP dan PKB itu meninggal dalam perawatan di RSUD Taman Husada Bontang karena terpapar Covid-19.

Anak Adi Darma pun siap melanjutkan perjuangan sang Ayah. Anak pertama Adi Darma, Ferza Agustia menyatakan dengan tegas bakal melanjutkan perjuangan ayahnya. Hal itu ia sampaikan usai salat jenazah di halaman RSUD Taman Husada Bontang bersama ratusan pendukung dan simpatisan Adi-Basri.

“Di hadapan jenazah ayah, saya berjanji akan meneruskan perjuangan ayah saya,” tegas Ferza ditimpali takbir oleh seluruh pendukung dan simpatisan yang hadir.

Masih belum diketahui pasti maksud pernyataan putra sulung Adi Darma tersebut, apakah ia bakal melanjutkan perjuangan ayahnya pada kontestasi Pilkada atau ada hal lain.

Adibas pun menjadi Basri-Najirah. Ketua tim pemenangan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bontang H Maming mengumumkan pengganti calon wali kota Bontang almarhum Adi Darma. Secara resmi politikus PDIP tersebut menggelar konferensi pers di Kantor DPC PDIP Bontang, Jumat (2/10/2020).

“Setelah berdiskusi panjang, kami dari tim pemenangan sudah sepakat mengusulkan calon pengganti almarhum Adi Darma. Kami sepakat memberikan amanah ini kepada Basri Rase sebagai calon wali kota dan Najirah sebagai wakil walibkota 2020,” ungkapnya.

KPU Bontang merima berkas Basri – Najirah sebagai paslon Kepala Daerah Bontang nomor urut 1 Basri Rase dan Najirah Adi Darma menyerahkan dokumen persyaratan calon pengganti ke Kantor KPU Bontang, Rabu (7/10/2020).

H. Maming (tengah kopyah hitam), di dampingi sekretaris pdip Agus suhadi, Swartono PKB, konfrensi pers pengumuman calon pengganti Adi Darma, di kantor PDIP Bontang Jumat (2/10/2020)
H. Maming didampingi sekretaris pdip Agus suhadi, Swartono PKB. (foto: Alawi)

Maming menyerahkan dokumen pengganti Adi Darma secara langsung dan diterima oleh Ketua KPU Bontang Erwin.

“Baru saja kami melakukan serangkaian proses penyerahan berkas pengganti calon wali kota Bontang almarhum Adi Darma dalam Pemilihan PilkadabBontang 2020,” jelas Erwin kepada infosatu.co di depan Kantor KPU Bontang.

Selanjutnya KPU Bontang akan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan di RSUD Parikesit, Kutai Kartanegara (Kukar). KPU Bontang memiliki waktu tiga hari untuk melakukan verifikasi kelengkapan, hasil tes kesehatan dan kelengkapan yang lain.

“Besok kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Parikesit, Kukar,” katanya.

Diketahui bahwa ada pergantian formasi paslon yang diusung PDIP dan PKB ini. Awalnya Basri Rase dicalonkan sebagai wakil wali kota Bontang, kini ia menjadi calon wali kota Bontang dan Najirah Adi Darma sebagai calon wakil wali kota Bontang. (editor: irfan)

Related posts

Gerindra Soroti Program Unggulan dan Kapasitas Fiskal dalam RPJMD Kaltim 2025-2029

Rosiana

Demokrat-PPP: Tekankan Keadilan Sosial dan Prioritas Infrastruktur dalam RPJMD Kaltim

Rosiana

PAN-NasDem: RPJMD Kaltim Tak Sekadar Slogan, Namun Realistis dan Partisipatif

Rosiana

You cannot copy content of this page