Samarinda, infosatu.co – Asisten Pemkesra Setdaprov Kaltim HM Jauhar Efendi mengatakan bahwa atlet Kaltim yang mengikuti pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua terpantau aman.
Hal itu ia katakan saat disambangi wartawan di ruang kerjanya Lantai 6 Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Senin (11/10/2021).
“Alhamdulillah hingga saat ini tidak terjadi insiden terhadap atlet Kaltim. Bahkan tidak ada laporan atlet Kaltim yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.
Disinggung terkait penjagaan atlet Kaltim yang bertanding di Papua, Jauhar menegaskan jika kondisinya dipastikan aman saja.
“Alhamdulillah aman saja tidak ada bentrok, kalau kelompok bersenjata KKB itu kan di daerah pedalaman. Insyaallah aman saja di sana,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jauhar juga terlihat pesimis terhadap peringkat yang akan didapatkan Kaltim pada PON XX 2021 ini. Pasalnya, peringkat Kaltim jauh dari target yang ingin dicapai.
“Urutan sekarang itu kan peringkat pertama Jabar, kedua Jatim, ketiga DKI Jakarta, keempat Papua, kelima Jateng, keenam Bali, ketujuh Riau, kedelapan Kaltim. Kita ada di urutan kedelapan saat ini, tampaknya agak berat dari target yang diminta Pak Gubernur,” ujarnya.
Untuk mendapat peringkat lima besar saja lanjut Jauhar, sudah sangat berat. Kemungkinan, perjalanan yang cukup jauh dan cuaca yang cepat berubah berpengaruh pada atlet Kaltim.
“Lima besar sudah sangat berat, apalagi tiga besar, jelas sudah lewat. Mungkin perjalanan ke sana itu membuat atlet Kaltim kelelahan, tempatnya jauh-jauh semua harus pakai pesawat. Bahkan situasi alam di sana cepat berubah dan banyak medan tidak terduga, jadi bisa dipahami. Tapi untuk Kaltim, ukuran di luar Jawa itu sudah lumayan menurut saya,” terangnya. (editor: irfan)