Bontang, infosatu.co – Komjen Pol Andap Budhi Revianto menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) setelah diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly Rabu, (10/3/2021).
Dilansir dari halaman Cakrabhayangkaranews.com sebelumnya Andap diketahui menduduki jabatan sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) dan merangkap tugas sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekjen menggantikan Bambang Rantam Sariwanto yang memasuki masa pensiun.
Kini posisi tersebut diduduki Razilu yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Kemenkumham Bidang Ekonomi.
Yasonna menyebut jabatan yang diamanahkan kepada Andap dan Razilu sangat strategis dan punya tanggung jawab yang besar. Menurutnya, posisi Sekjen disebutnya sebagai motor penggerak kinerja Kemenkumham, sementara Irjen berperan melakukan pengawasan dan menjadi pengendali internal kinerja kementeriannya.
“Selamat kepada Andap dan Razilu, semoga saudara mampu bersinergi dan berkolaborasi menjadi motor penggerak roda Kemenkumham. Tugas Andap sebagai Sekjen tidak mudah. Tapi, dengan pengalaman yang dimiliki, saya percaya tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik,” sambungnya.
“Sementara Razilu sebagai Irjen memiliki tugas yakni memperbaiki kompetensi dan integritas para auditor sehingga ke depannya mampu memperbaiki kualitas hasil audit, review, dan evaluasi yang pada akhirnya fungsi quality assurance dapat berkualitas dan berdampak positif bagi kemajuan Kemenkumham,” tuturnya.
Sebagai informasi, Yasonna juga melantik Nugroho sebagai Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama, sejumlah Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham, serta sederet direktur lainnya.
Kemudian, beberapa Kakanwil yang dilantik di antaranya Ibnu Chuldun (DKI Jakarta), Pujo Harinto (Riau), Yuspahruddin (Jawa Tengah), Budi Argap Situngkir (DI Yogyakarta), Imam Suyudi (Sumatera Utara), Sudjonggo (Jawa Barat) dan Meurah Budiman (Aceh).
Dalam sambutannya, Yasonna mengingatkan para pejabat di Kemenkumham untuk senantiasa menunjukkan prestasi kerja.
“Saya minta kepada para pimpinan tinggi yang dilantik hari ini untuk bekerja sesuai jalurnya, tunjukkan kemampuan dan prestasi dalam bekerja. Gunakan dasar hukum yang jelas dalam bekerja dan mengambil keputusan,” tegasnya. (editor: irfan)
