Bontang, infosatu.co – Wacana pemanfaatan Waduk Marangkayu merupakan salah satu opsi guna pemasokan air bersih di Kota Bontang kini belum mendapatkan titik terang.
Pasalnya, Waduk Marangkayu yang berada di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut belum siap digunakan. Tak hanya itu dari kunjungan Komisi lll DPRD Bontang, pihaknya diminta untuk tidak berharap terhadap Waduk Marangkayu untuk pasokan air bersih.
“Camat setempat belum merekomendasikan untuk penggunaan Waduk itu, bahkan kami diminta untuk tidak terlalu mengharapkan dan menjanjikan masyarakat untuk pemanfaatan Waduk Marangkayu,” ungkap Ketua Komisi lll DPRD Bontang Amir Tosina kepada infosatu.co.
Padahal diketahui sebelumnya Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menilai Waduk Marangkayu lebih siap menjadi alternatif mengatasi masalah krisis air bersih di Kota Bontang.
“Waduk Marangkayu yang paling siap untuk penanggulangan banjir dan penyediaan air bersih. Dia yang paling siap kalau dari kacamata saya,” ungkap Andi Faiz sapaan akrabnya.
Menurut politikus Golkar itu akan butuh waktu yang lama jika ingin memanfaatkan air void milik PT Indominco Mandiri (IMM) yang perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu. Sementara, Waduk Marangkayu akhir tahun ini sudah dapat digenangi.
“Oktober ini sudah mulai digenangi. Nanti tinggal dialiri saja pipanya dan segala macam. Tapi itu butuh waktu 3 sampai 4 tahun ke depan. Artinya sudah bisa mengatasi kekhawatiran masyarakat terkait air bersih akan habis 5 tahun ke depan,” pungkasnya. (editor: irfan)