Samarinda, infosatu.co – Komisi IV DPRD Samarinda kembali mengundang pihak manajemen Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) dalam rangka mengetahui persoalan atas laporan dari eks karyawan rumah sakit mengenai gaji dan hak karyawan yang bersangkutan.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti mengatakan dari hasil pertemuan dengan pihak manajemen yang dalam hal ini diwakili oleh pihak hukum manajemen RSHD bahwa pada intinya dari 8 tuntutan dapat disimpulkan sebagai kecil sudah dipenuhi oleh pihak RSHD.
“Intinya dari 8 tuntutan dari karyawan itu hanya sebagian kecil yang sudah dipenuhi oleh pihak manajemen rumah sakit. Tetapi ini sedang diproses kita juga tidak bisa memaksa mereka,” ungkapnya di Kantor Sekretariat DPRD Samarinda, Senin (3/7/2023).
Perempuan yang sering disapa Puji itu pun menambahkan persoalan perizinan tentang akreditasi dan BPJS Kesehatan untuk melakukan kerja sama.
Dirinya berharap agar kerja sama tersebut dapat terlaksana. Pasalnya RSHD merupakan rumah sakit yang besar yang berada di Kota Samarinda, sehingga diharapkan pelayanan baik kepada masyarakat maupun pihak tenaga kerja dapat berjalan dengan baik serta dinikmati pelayanannya oleh masyarakat di Kota Samarinda.
“Kalau mereka saja tidak sehat bagaimana bisa mereka melayani masyarakat Kota Samarinda. Artinya masyarakat Kota Samarinda tidak bisa menikmati pelayanan rumah sakit sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.
Politikus Partai Demokrat itu menyatakan bahwa Komisi IV DPRD Samarinda hanya memberikan ruang untuk melakukan mediasi antara eks karyawan, manajemen RSHD dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Samarinda.
“Intinya pertemuan ini kami hanya memfasilitasi. Mudah-mudahan ini semua dalam proses dan segera diselesaikan,” pungkasnya.
