Penulis: Lydia – Editor: Achmad
Bontang, infosatu.co – Komisi III DPRD Kota Bontang adakan sidak, terkait adanya desakan dari masyarakat yang menginginkan agar bisa menempati Pasar Loktuan. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi III Amir Tosina di ruangannya lantai 2, Gedung DPRD Bontang, Senin (10/2/2020).
“Kami lakukan sidak ke Pasar Loktuan untuk mengetahui kondisi terakhir, dan ternyata kesiapan pasar cukup menggembirakan. Ruangan sudah hampir siap, terlihat sudah mencapai 80 persen,” ungkapnya.
Dirinya juga menegaskan, akses masuk pasar harus benar-benar diperhatikan sebelum dioperasikan.
“Pertama, yang harus diperhatikan adalah akses jalan keluar-masuk kendaraan. Kedua, parkir juga harus maksimal, jangan sampai jalan digunakan sebagai tempat parkir,” jelasnya.
Ia meminta, kelengkapan fasilitas pasar harus segera diselesaikan, seperti drainase dan ipal yang belum maksimal, maka harus segera dianggarkan.
“Laporan dari sana, ketika hujan turun menimbulkan penyumbatan. Ini harus diperhatikan sebelum di tempati, dari pada nantinya menjadi masalah. Keluhan masyarakat harus di dengar,” terangnya.
Ditargetkan, 2021 Pasar Loktuan sudah bisa di tempati, dan diperkirakan selesai di bulan September 2020. Untuk pembebasan lahan harus segera diajukan pada pemerintah kota, agar fasilitas parkir dan jalan akses bisa maksimal.
“Harapan saya, pasar tersebut harus bisa segera dimanfaatkan, agar masyarakat lega. Bukan hanya wacana membuat pasar, namun tidak berujung waktu untuk menempatinya,” tegasnya.
