Bontang, infosatu.co – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina meminta Pemkot Bontang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) agar segera melakukan pengadaan pembangunan jembatan timbang.
Hal itu guna mengatur kapasitas muatan kendaraan yang seharusnya melintas di sepanjang jalan di Kelurahan Bontang Lestari yang kini keadaannya bertambah rusak parah.
“Kalau ada jembatan timbang, jalanan tidak mudah rusak karena yang melintas harus sesuai kapasitas yang ditentukan,” ungkapnya di Gedung Sekretariat DPRD Bontang beberapa waktu lalu.
Politikus Gerindra itu menilai kerusakan jalan di kawasan industri tersebut lantaran adanya beberapa kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
“Karena tidak ada pengawasan, sedangkan kita tahu kendaraan yang boleh melintas di Bontang Lestari itu maksimal 8 ton,” tuturnya.
Lebih jauh, akses sepanjang 22 kilometer itu merupakan jalan utama penghubung antara pusat kota dan pemerintahan bahkan merupakan akses utama menuju kawasan industri.
Sehingga perlu diberikan perhatian khusus sebab dikhawatirkan jalan rusak akan menimbulkan kecelakaan.
“Bukan hanya warga yang merasakan, kami juga ikut merasakan. Kalau tambah rusak bahaya, makin banyak orang kecelakaan,” pungkasnya. (editor: irfan)