infosatu.co
DPRD BONTANG

Komisi C DPRD Bontang Desak Percepatan Serapan Anggaran Infrastruktur

Teks: Ketua Komisi C DPRD Bontang Alfin Rausan Fikry.

Bontang, infosatu.co – Penyerapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bontang, Kalimatan Timur dinilai masih rendah. Hingga Oktober 2024, realisasi anggaran baru mencapai 42 persen dari total anggaran Rp500 miliar.

Serapan yang masih di bawah 50 persen hingga menjelang ahir tahun anggaran ini disorot oleh Komisi C DPRD Kota Bontang.

Dalam rapat perdananya pada Senin (21/10/2024), Komisi C mendorong percepatan penyerapan anggaran oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang.

Ketua Komisi C DPRD Bontang Alfin Rausan Fikry menekankan pentingnya realisasi anggaran untuk memastikan pembangunan infrastruktur kota dapat berjalan sesuai rencana dan target.

“Kami menyoroti penyerapan anggaran yang belum maksimal. Harus ada percepatan agar proyek-proyek pembangunan bisa selesai tepat waktu,” ujar Alfin saat memimpin rapat.

Ia juga menekankan bahwa kendala seperti pembebasan lahan, terutama untuk proyek di kawasan Polder Tanjung Laut harus segera diatasi agar tidak menghambat pembangunan. Sementara, untuk penyediaan material diketahui tidak mengalami kendala besar.

Selain soal anggaran, Alfin menyebut pentingnya kolaborasi antara Komisi C dan Dinas PUPR guna mengawal aspirasi masyarakat terkait infrastruktur.

“Komisi C siap mendukung dan mengawasi realisasi pembangunan agar aspirasi masyarakat dapat terpenuhi,” tegasnya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang Muhammad Sahib menambahkan bahwa penyerapan anggaran yang optimal akan meningkatkan kualitas infrastruktur. Hal ini juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Komisi C DPRD Bontang Joni Alla Padang menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dan sinergi antara legislatif serta eksekutif.

Dalam raker tersebut, Komisi C meminta Dinas PUPR untuk mengidentifikasi lebih lanjut kendala yang menyebabkan lambannya penyerapan anggaran.

Langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah di lapangan juga akan terus dikawal dalam beberapa bulan ke depan.

Dengan sisa waktu yang terbatas, Komisi C berharap semua proyek yang direncanakan dapat rampung tepat waktu. Tujuannya, demi memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kota Bontang.

Rapat kerja ini juga dihadiri oleh anggota Komisi C lainnya, yaitu Sem Nalpa Mario Guling, Sumardi, dan Bonnie Sulardi.

Related posts

Arfian Arsyad Mengapresiasi Rencana Pemerintah dalam Program Belajar Bahasa Inggris untuk Paskibraka

Asriani

Enam Fraksi DPRD Bontang Menyetujui Raperda RPJMD 2025-2029, PDIP dan PKB sampaikan Beberapa Catatan

Asriani

Fraksi PKS bersama Nasdem Beri Delapan Catatan dalam RPJMD Bontang 2025-2029

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page