Bontang, infosatu.co – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyambut positif gagasan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Dr H Rudy Mas’ud, terkait program Kunjungan Sinergitas ke kabupaten/kota di wilayah Kaltim.
Menurutnya, inisiatif ini adalah bentuk kepemimpinan progresif dan inklusif yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Gagasan tersebut dinilai sebagai terobosan penting dalam memperkuat kolaborasi lintas institusi demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan keamanan yang kokoh di seluruh wilayah Kaltim.
“Gagasan ini datang langsung dari Pak Gubernur. Bahkan, mungkin ini yang pertama kalinya dilakukan gubernur Kaltim dengan format seperti ini,” ungkap Mayjen Rudy Rachmat.
Itu disampaikan saat memberikan pengarahan dalam agenda Sinergitas TNI-Polri yang digelar di Aula Yon Arhanud 7/Agni Bala Cakti, Sabtu, 12 Juli 2025.
Menurutnya, Kalimantan Timur sebagai provinsi dengan kondisi geografis dan demografi yang kompleks, sangat membutuhkan pendekatan kolaboratif dan kekompakan antar instansi.
Dengan merapatkan barisan antara TNI, Polri, pemda, dan masyarakat, tantangan pembangunan yang ada dapat dihadapi bersama secara lebih efektif.
Ia menegaskan bahwa nilai kekompakan sudah terbina di level pimpinan dan harus ditularkan secara nyata hingga ke unit-unit terkecil.
“Setiap orang punya peran. Jangan tunggu atasan bicara baru bergerak. Jika semua solid, masyarakat pasti ikut bergerak maju,” ujarnya dengan penuh semangat.
Senada dengan itu, Kapolda Irjen Endar Priantoro turut menyampaikan komitmennya mendukung penuh kegiatan sinergi seperti ini.
Ia menyebut langkah Gubernur Rudy Mas’ud sebagai contoh nyata kepemimpinan yang aktif menyapa rakyat dan membangun koneksi langsung ke akar rumput.
“Ketika diajak turun ke lapangan, saya langsung jawab: siap. Ini bukan hanya simbolik, tapi juga bentuk kepedulian kepada daerah,” ucap Irjen Endar sambil tersenyum.
Dalam suasana hangat, Kapolda menyampaikan analogi unik untuk menggambarkan harmonisasi ini.
“Kalau Pak Pangdam itu Wakil Ketua Kelas 1, saya Wakil Ketua Kelas 2, maka Pak Gubernur adalah Ketua Kelasnya,” katanya, yang disambut tawa hadirin.
Ia juga memuji stabilitas keamanan Kota Bontang yang dinilainya baik berkat kerjasama TNI, Polri, pemda, dan masyarakat.
Keberhasilan ini menurutnya perlu menjadi standar kolaborasi di wilayah lain di Kaltim.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Rudy Mas’ud mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sinergi dan dukungan nyata Pangdam serta Kapolda.
Ia menegaskan bahwa agenda Kunjungan Sinergitas bukan hanya formalitas, tetapi bagian dari misi untuk memastikan bahwa keamanan dan pembangunan berjalan seiring di daerah-daerah strategis seperti Bontang.
“Daerah seperti Bontang punya posisi strategis. Maka keberadaan TNI-Polri sebagai mitra rakyat sangat penting, bukan hanya sebagai pengawal hukum, tapi juga pelindung sosial,” jelas Gubernur Rudy.
Ia menambahkan bahwa setelah Bontang, kunjungan akan berlanjut ke Kutai Timur dan Berau.
Ia optimistis, dengan kekompakan antar institusi, Kalimantan Timur bisa lebih cepat mewujudkan visi pembangunan yang inklusif, aman, dan berdaya saing.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Anggota DPR RI Hj Sarifah Suraidah, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud,
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, serta unsur Forkopimda Bontang dan personel TNI-Polri.
Dengan antusiasme peserta dan komitmen lintas sektor yang kuat, agenda ini diyakini akan menjadi fondasi kokoh dalam membangun stabilitas daerah dan mempercepat pertumbuhan wilayah Kalimantan Timur secara merata. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Nur Alim