Samarinda, infosatu.co – SMA Negeri 17 Samarinda kembali menggelar vaksinasi Covid-19 dosis kedua jenis Pfizer di Jalan Pattimura, Senin (1/11/2021). Hal itu dibenarkan Ketua Panitia Vaksinasi Rachmatia saat ditemui awak media di sela-sela kegiatan.
“Ada sekitar 480 dosis vaksin yang kita sediakan hari ini. Sebenarnya jika mengikut hitungan jadwal dari vaksin tahap satu, ini sudah terlambat. Namun kami memaklumi pihak Badan Intelijen Negara (BIN) yang masih sibuk, sehingga tanggal 1 November 2021 baru diselenggarakan kembali,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 pada hari ini merupakan kerja sama antara SMAN 17 Samarinda dengan BIN Kaltim dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda. Sebanyak 480 dosis vaksin dikhususkan untuk murid, namun jika ada lebih juga akan digunakan untuk orang tua siswa dan masyarakat umum.
“Jadi data mereka yang mengikuti vaksin pertama itu sudah kita simpan, kita konfirmasi kepada yang bersangkutan apakah bisa mengikuti vaksin dosis kedua. Sebagian ada yang mengundurkan diri dengan alasan tidak enak badan, kemudian ada juga yang ikut vaksin di luar sekolah. Atas alasan tersebut, stok vaksin yang tersedia akan dialihkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 17 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi ini seperti Dinkes Samarinda, BIN Kaltim serta seluruh panitia penyelenggara.
“Saya selaku kepala sekolah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena penyelenggaraan vaksin bisa terlaksana dengan baik. Vaksin ini bisa sukses berkat dukungan yang baik dari BIN Kaltim,” ucapnya.
Rozak sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya vaksinasi Covid-19 di Kaltim untuk para pelajar.
“Saya merasa mendapat dukungan yang penuh sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Saya bersyukur kita sudah melaksanakannya, terima kasih BIN karena memberikan izin kepada SMAN 17 Samarinda untuk melaksanakan vaksin di sekolah. Terima kasih telah memberikan ruang dan kesempatan agar bisa berkolaborasi untuk melakukan vaksin hingga tuntas,” terangnya. (editor: irfan)