Cilacap, infosatu.co – Kodim 0703/Cilacap menggelar kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 di dua tempat yakni di PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Karangkandri dan di Gedung Patra Graha PT Pertamina RU IV/Cilacap, Senin (26/7/2021).

Kegiatan tersebut ditinjau langsung Komandan Kodim (Dandim) 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi dan Direktur Teknik dan Operasi PT S2P PLTU Karangkandri Irvan Rahmat, Asisten 1 Sekda Cilacap Dian Setya Budi, Forkopincam Kesugihan, Danramil Adipala Kapten Inf Kadisan serta perwakilan Dinkes Cilacap dan tenaga kesehatan (nakes).
Selain meninjau pelaksanaan kegiatan vaksin, dalam kesempatan itu dilaksanakan penyerahan sejumlah bantuan oleh pihak PT S2P Karankandri kepada Dandim Cilacap Letkol Inf Andi Afandi yang selanjutnya disalurkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dan perwakilan nakes. Bantuan tersebut berupa sembako berupa beras,madu dan alat oksigen konsetrator.

Dihadapan media, Dandim menjelaskan bahwa saat ini seluruh masyarakat harus berbuat, bagaimana herd immunity (kekebalan kelompok) masyarakat Cilacap bisa meningkat, untuk itu pihaknya berkolaborasi dengan Forkopimda dan stakeholder untuk mendukung program percepatan vaksinasi.
“Selain program percepatan vaksinasi, kami juga mengapresiasi PT S2P yang telah memberikan bantuan berupa 30 ton beras kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat. Selain itu bantuan oksigen konsetrat untuk mendukung Dinkes dalam meningkatkan keselamatan masyarakat,” jelasnya.
Terkait pertanyaan atau keluhan masyarakat yang mengatakan sulitnya proses pendataan, penjaringan atau pendaftaran vaksin, Dandim menjelaskan, bahwa saat ini prosedur untuk pengadaan vaksin menunggu dari pusat dan vaksin yang digunakan saat ini adalah bantuan dari TNI AD dalam hal ini Kodam IV Diponegoro untuk masyarakat khususnya pekerja aktif di Cilacap.
“Kenapa bisa cepat habis atau cepat terakomodir, karena jumlah vaksinnya terbatas dan memang dari awal kegiatan vaksin sasarannya juga sudah ditentukan di beberapa titik. Harapanya satu, doakan kami TNI-Polri dalam waktu dekat mendapat tambahan vaksin lagi. Vaksin ini mutlak untuk diberikan kepada masyarakat, tidak ada artinya hal-hal atau sifatnya menghambat apalagi transaksi jual beli. Karena ini mandat dari pemerintah, bahwa negara hadir untuk memberi kesehatan bagi masyarakat,” urainya.
Demikian halnya kegiatan vaksinasi di Gedung Patra Graha Pertamina Cilacap. Dihadapan awak media, GM Pertamina RU IV Cilacap Eko Sunarno yang saat itu mendampingi Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini adalah untuk mengendalikan semakin tingginya dampak Covid-19, sebagai salah satu upaya untuk membantu masyarakat agar sistem imunisasi ini bisa terbentuk di masyarakat.
“Memang kebutuhan vaksin sangat banyak, kita menyiapkan semaksimal mungkin yang kita mampu, ada beberapa yang memang harus diprioritaskan dan masyarakat yang segera mendaftar dan bisa kita akomidir, itulah yang kita layani,” terangnya.
Selanjutnya, untuk waktu-waktu berikutnya bisa koordinasi dengan instansi terkait. Dinkes untuk bisa menyiapkan vaksin berikutnya.
“Kalau dari sisi protap imunisasi akan dilaksanakan setiap 28 hari yaitu mulai padal 24-26 Agustus 2021 mendatang,” tegasnya.
Terkait kesulitan yang dihadapi masyarakat bahwa tidak semua masyarakat tidak bisa mendaftarkan secara online, pihaknya akan tetap melayani vaksinasi dengan syarat membawa KTP dan sebatas vaksin masih masih mencukupi.
Dandim menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara simultan yaitu di PT S2P dan PT Pertamina RU IV Cilacap dan yang menjadi sasaran vaksin adalah sasaran yang sudah secara terpilih, ditentukan oleh Dinkes. Terkait kesulitan masyarakat terkait pendaftaran online, Dandim menyadari bahwa saat ini masyarakat kurang tanggap untuk melihat medsos sehingga masih banyak kendala yang dihadapi seperti sekarang ini.
“Kita sampaikan, walaupun kegiatan dilaksanakan di Pertamina dan PT S2P, namun kegiatan vaksin tetap dilaksanakan secara rutin di Puskesmas wilayah. Ingat, Puskesmas kita ada 38 dan semuanya bisa melayani vaksin itu sendiri,” urainya. (editor: irfan)