Cilacap, infosatu.co – Wujud kepedulian kepada anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19 dan juga kepada anak yatim-piatu di wilayahnya, TNI AD dan jajarannya secara serentak melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan santunan dan paket sembako.

Kegiatan tersebut dipimpin KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ketua Umum Persit Hetty Andika Perkasa di Korem 072/Pamungkas Yogyakarta.
Penyerahan santunan dan paket sembako atau tali asih kepada anak yatim piatu dilaksanakan melalui video conference dan disaksikan oleh seluruh satuan jajaran TNI AD. Kegiatan yang sama juga dilaksanakan oleh seluruh satuan Kodam IV Diponegoro termasuk di dalamnya Kodim 0703 Cilacap dengan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial memberikan santunan dan paket sembako yang dilaksanakan di Aula Satya Kartika Markas Kodim Jalan Jenderal Sudirman Nomor D-1, Sabtu (4/9/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh para Danramil jajarannya, paket sembako yang masing-masing berisi 10 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir, 1 kardus mie instan dan uang santunan dibagikan kepada 43 anak yatim piatu yang terdiri dari 23 anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19 dan 20 anak dari Yayasan Yatim Piatu Tarbiyatul Aulad Bandengan Kelurahan Sidakaya.
Kegiatan dipimpin langsung Komandan Kodim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi dan dihadiri perwira staf, Danramil, Babinsa dan Persit Kartika Candra Kirana Cabang XVIII. Kegiatan yang dilaksanakan ini didasarkan surat tugas daria Danrem 071/WK No. ST/1288/2021 tanggal 2 September 2021 tentang perintah untuk melaksanakan bakti sosial kepada anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 di jajaran Kodam IV Diponegoro.
Dijelaskan Dandim, kegiatan bakti sosial pemberian sembako dan tali asih ini adalah kegiatan serentak yang dilaksanakan oleh Kodim maupun Korem di jajaran Kodam IV Diponegoro dimana secara bersama-sama melaksanakan video conference langsung dengan Bapak KSAD dan Ibu KSAD.
“Hari ini kami keluarga besar Kodim 0703 Cilacap bersyukur dengan kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian bakti sosial kepada adik-adik kita yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19,” jelas Letkol Inf Andi Afandi.
Dandim menjelaskan mereka adalah adik-adik yang telah kehilangan orang tuanya akibat Covid-19 sejumlah 23 orang dan tambahan 20 orang adik-adik yatim piatu dari wilayah binaan Kodim Cilacap yaitu dari Pondok Pesantren di Bandengan Cilacap dan bekumpul bersama secara virtual bertatap muka dengan Bapak KSAD dan Ibu KSAD.
“Tidak ada kata lain bahwa hal ini harus dilaksanakan karena anak yatim piatu ini adalah tanggung jawab kita bersama.
Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Ibu KSAD dan penyampaian dari Bapak KSAD tadi bahwa ini sangat membantu dan memberikan dorongan moril maupun secara psikologis agar adik-adik kita ini mampu bangkit dan mampu mencapai cita-citanya di masa yang akan datang,” ucap Dandim.
Dandim yakin dan percaya bahwa masa depan bangsa berada di tangan generasi muda dan inilah yang harus dilakukan bersama-sama karena satu hal pokok atau elemen yang penting adalah adik-adik ini sudah kehilangan orang tua.
“Jadi kitalah jadi orang tua pengganti mereka dan kita harus melihat bahwa kebersamaan itu harus dipupuk secara terus menerus dan konsisten agar kita mampu berbuat yang terbaik dan ikhlas untuk bangsa ini,” tegasnya.
Sementara itu, Eko Pratama dari Cilacap mewakili rekan-rekan lainnya mengucapkan terima kasih kepada Bapak KSAD dan Ibu KSAD yang telah memberikan bantuan sembako dan uang santunan kepada anak-anak yatim piatu di wilayah Kodim Cilacap. Menurutnya bantuan ini sangat bermanfaat dikarenakan situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
“Saya mewakili rekan-rekannya lainnya mengucapkan terima kasih kepada KSAD dan Ibu KSAD yang telah memberikan bantuan sembako dan uang santunan kepada anak-anak yatim piatu di wilayah Kodim Cilacap,” bebernya.
Selanjutnya, bantuan ini tentunya sangat bermanfaat.
“Ke depannya semoga kita semua dapat menjalankan amanah dari orang tua kita yang telah tiada. Kita juga ingin Covid-19 ini segera berakhir sehingga kami semua bisa masuk sekolah lagi,” urainya.(editor: irfan)