Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Penutupan sementara klinik Voluntary Counselling and Testing (VCT), merupakan langkah konkrit antisipasi yang diambil RSUD Taman Husada terhadap Corona Virus Disease (Covid-19).
Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Taman Husada, dr I Gusti Made Suardika di lantai 5 RSUD Taman Husada Bontang, Selasa (24/3/2020).
“Hari ini, Selasa (24/3/2020), Kami mengambil langkah antisipasi terhadap Covid-19 dengan menutup klinik VCT untuk sementara,” urainya.
VCT atau bisa diartikan sebagai konseling dan tes HIV sukarela (KTS). Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, serta pengobatan bagi penderita HIV/AIDS.
Pada umumnya, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) menjadi kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19. Sebab, kekebalan tubuh ODHA lemah sehingga rentan tertular virus lain.
“Covid-19 ini menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemah atau biasa disebut sistem imun yang rendah. Itulah sebabnya, kami mengambil wacana untuk menutup klinik VCT sementara,” ulasnya.
Ia, menambahkan, tindakan antisipasi yang dilakukan RSUD Taman Husada ini, untuk kenyamanan bersama.
“Ini untuk mereka juga, supaya Covid-19 ini tidak tersebar lebih banyak lagi,” ujar Gusti.
Lebih jauhnya, klinik VCT masih belum tahu kapan akan dibuka kembali. Namun, pihak RSUD Taman Husada sudah memberikan obat bagi penderita dalam jangka dua bulan.
“Kita ingin secepatnya dibuka lagi setelah kondisi Covid-19 sudah membaik. Maka dari itu, kita berikan mereka obat dalam jangka waktu dua bulan agar lama kontrolnya,” tutupnya .
