Dokter Atma menyebut sampai pagi tadi ada 40-an jamaah yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi di Madinah.
30 Jamaah Jalani Perawatan di KKHI
Sekitar 30-an jamaah menjalani perawatan di KKHI. Dari jumlah tersebut, 15 jamaah sudah masuk daftar antrean evakuasi ke Makkah.
“Melihat dari angka jamaah haji yang ada KKHI dan rumah sakit Arab Saudi itu masih tinggi perawatannya, kami usahakan memberikanrencana pilihan agar jamaah haji bisa kita dorong ke Makkah secepatnya,” kata dokter Atma.
Ia menjelaskan, di KKHI hanya tersedia dua unit ambulans. Namun, di sektor-sektor Daker Madinah total ada lima ambulans yang bisa turut memaanfaatkan untuk evakuasi.
“Kami tidak mungkin memanfaatkan semua karena masih ada jamaah haji yang di Madinah. Tapi kami bisa manfaatkan beberapa, kami optimalkan untuk pelayanan evakuasi jamaah ini,” kata dokter Atma.
Tanggung Jawab Evakuasi Jamaah
Dokter Atma menambahkan, bila ambulans di Madinah tidak mencukupi, Daker Madinah telah berkoordinasi dengan Daker Makkah untuk membantu evakuasi jemaah dengan mengggunakan ambulans dari Makkah.
Untuk jamaah yang rawat inap di RS Arab Saudi, tanggung jawab evakuasi ada di pihak RS. Tim KKHI sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang ada di Madinah.
Kedua, evakuasi oleh KKHI dengan memulangkan jamaah dari RS Arab Saudi.
“Pada saat nanti kalau jamaah haji itu bisa kita pulangkan dengan cepat mereka akan mereka kembalikan ke kita, kita yang akan mengevakuasi jamaah haji tersebut,” kata dokter Atma.