infosatu.co
Info Haji

KKHI Madinah Melaksanakan MCU untuk Jamaah Risti

Jakarta – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) secara bertahap melaksanakan Medical Check Up (MCU) untuk jamaah haji risiko tinggi (Risti) gelombang kedua yang baru tiba di Kota Madinah, sejak (11/7/2023). 

MCU ini merupakan salah satu strategi bidang kesehatan Madinah untuk menekan angka kesakitan dan kematian jmaah haji. Selain itu MCU terlakukan sebagai skrining tanazul yang akan terlaksanakan oleh KKHI Madinah.

“Alhamdulillah, kami mulai melaksanakan MCU untuk jemaah haji Risti sejak 11 Juli 2023,” ujar Kasie Kesehatan Daker Madinah dr Thafsin Alfarizi di Madinah, Ahad (16/7/2023).

TKHK Seleksi Jamaah Risti untuk Pemeriksaan

Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) sebelumnya telah menyeleksi jamaah haji Risti yang akan menjalani MCU. Seleksi ini sudah dilakukan setiap hari oleh TKHK melalui pemeriksaan rutin yang terlaksanakan di kloter. 

“Seperti pra Armuzna, jemaah haji Risti yang akan melaksanakan MCU sudah hasil seleksi TKHK melakui pemeriksaan rutin yang mereka lakukan di kloter masing-masing,” katanya. 

Jamaah haji akan melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah, pengukuran EKG, dan pengukuran kimia darah. Selanjutnya hasil pengukuran tersebut akan mendapatkan rekomendasi oleh dokter spesialis di KKHI. Layanan MCU lainnya meliputi poli jantung, paru, penyakit dalam, dan psikiatri. 

“Jamaah haji nantinya akan melakukan pemeriksaan seperti pengukuran tekanan darah, pemeriksaan EKG, dan pemeriksaan kimia darah. Selain itu jamaah haji Risti juga akan diperiksa oleh dokter spesialis sesuai dengan keluhannya karena sekaligus  akan dibuka poli jantung, paru, penyakit dalam, dan psikiatri, dan pemeriksaan oleh dokter ahli lainnya sesuai kondisi jemaah,” ungkapnya. 

Memulangkan Jamaah Haji Sakit

Lebih lanjut Alfarizi menyampaikan melalui MCU, KKHI Madinah sekaligus melakukan skrining untuk program tanazul yang akan terjalankan pada jamaah haji gelombang 2 khususnya. Program tanazul KKHI Madinah akan memulangkan jemaah haji sakit tidak bersama kloternya melalui Bandara Haji Madinah. 

“Selain untuk menekan angka kesakitan dan kematian jemaah haji di Madinah, MCU ini kami jalankan untuk seleksi jamaah haji yang membutuhkan program tanazul melalui Bandara Haji Madinah,” ucapnya. 

Hingga hari ketiga pelaksanaan MCU KKHI Madinah sudah memeriksa 49 jamaah haji Risti. Dengan rekomendasi yakni 41 jamaah haji jalani perawatan jalan, 7 jamaah haji jalani rawat inap di KKHI Madinah. Dan 1 jamaah haji petugas rujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah.

Related posts

Kemenag Samarinda Tunggu Regulasi Pembatasan Usia Jemaah Haji

Emmy Haryanti

Kemenag Rejang Lebong Sambut Kepulangan Haji Tambahan

Mundzir

Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Damai Ukraina-Rusia

Mundzir

Leave a Comment

You cannot copy content of this page