
Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah menilai kinerja Perumda Varia Niaga masih belum maksimal dalam pengendalian inflasi.
Pasalnya menurut Laila pada saat terjadi kelangkaan telur Varian Niaga ingin membuat satu inovasi yakni dengan membuat kandang sendiri.
“Ini bukan solusi kan masih mengalami kelangkaan,” ungkapnya di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda, beberapa hari lalu.
Selain itu, Perumda Varia Niaga Kota Samarinda juga mendapatkan stok minyak goreng dari PT KRN Balikpapan, harga yang dijual seharga Rp14 ribu per liter. Namun kelangkaan tetap terjadi lantaran stok yang dimiliki terbatas sedangkan permintaan makin meningkat.
“Saat minyak mengalami kelangkaan Varia Niaga baru berkoordinasi terkait pengadaan stok minyak goreng dengan Balikpapan. Artinya kan stok mereka sendiri masih belum ada,” lanjutnya.
“Bagi saya kelangkaan apapun itu mau minyak, telur, ataupun beras, Varia Niaga harusnya sudah punya distributor untuk bekerja sama karena apabila sewaktu waktu mereka membutuhkan stok yang lebih banyak itu sudah tersedia,” terangnya
Ia pun berharap Varia Niaga terus menyediakan stok minyak goreng, telur, dan beras untuk memudahkan masyarakat jika suatu saat terjadi kelangkaan.
“Varia Niaga misalnya menyediakan stoknya untuk menjaga terjadinya inflasi itu bagus,” tandas Laila.