
Kutim, infosatu.co – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) meraih pencapaian besar pada gelaran Rapat Koordinasi TP PKK se-Kalimantan Timur di Kutai Barat.
Dalam ajang tahunan itu, delegasi Kutai Timur pulang dengan enam penghargaan yang menandai konsistensi kerja organisasi pemberdayaan keluarga tersebut dalam berbagai bidang.
Enam penghargaan itu meliputi juara pertama kategori keberhasilan pembangunan bidang PKK, juara pertama Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat, juara kedua Lomba Dasawisma, juara ketiga Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga, juara ketiga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta juara ketiga Lomba Aku Hatinya PKK.
Raihan ini diterima dalam malam penghargaan yang digelar bersamaan dengan Gala Dinner Rakor di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Kutai Barat, Jumat malam, 21 November 2025.
Mewakili Ketua TP PKK Kutai Timur, Siti Robiah Ardiansyah, penghargaan diberikan langsung kepada Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Masriati.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Pendidikan Keluarga TP PKK Kaltim, Wahyu Hernaningsih.
Usai acara, Masriati tak menutupi kegembiraannya. Ia menyebut capaian itu sebagai buah dari kerja bersama seluruh pengurus dan kader yang selama ini berupaya menjaga kualitas program.
“Kami memaknai penghargaan ini sebagai pemacu agar kami tidak berhenti berbenah. Ini bukan titik selesai, justru pengingat bahwa masih banyak ruang yang harus ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kutai Timur, Siti Robiah Ardiansyah, menegaskan bahwa prestasi tersebut bukan tujuan akhir.
Menurutnya, PKK tetap harus fokus membangun partisipasi masyarakat sebagai bagian dari proses pembangunan daerah.
“Kami masih memiliki pekerjaan panjang. Keterlibatan warga menjadi kunci agar gerakan pemberdayaan ini memberi dampak nyata bagi kesejahteraan,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur TP PKK di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, hingga Dasawisma.
“Terima kasih kepada semua yang sudah terlibat. Semoga capaian ini menjadi dorongan untuk bekerja lebih baik lagi. Bagi yang belum mendapat hasil, jangan berkecil hati. Masih ada banyak kesempatan,” tutur istri Bupati Kutai Timur itu.
Rapat Koordinasi (Rakor) TP PKK se-Kaltim yang berlangsung tiga hari, 21-23 November, merupakan forum penyelarasan program serta penguatan sinergi antardaerah.
Agenda tahun ini juga menjadi tindak lanjut hasil Rakernas 2025 yang telah menetapkan arah kebijakan baru dan Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029 dengan visi “Terwujudnya Keluarga Berdaya dan Sejahtera untuk Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”. (Adv)
