Penulis: Yulia Editor: Irfan
Bontang, Infosatu,co – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta dengan tegas kepada Pemkot Bontang untuk bersifat adil dan tepat sasaran dalam menggunakan anggaran penanganan Covid-19.
Dalam menghadapi pandemi di Bontang, Andi Faizal meminta Pemkot Bontang tak tebang pilih untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat, mengingat semua masyarakat Bontang telah merasakan dampak dari pandemi ini.
“Sesuai Perpu No 1 Tahun 2020 tentang pengelolaan keuangan dalam situasi Covid-19, DPRD tidak dilibatkan dalam proses refocussing alokasi anggaran mengenai perubahan APBD, kami meminta kepada pemerintah daerah bisa tetap semua jajaran untuk benar-benar mengalokasikan penganggaran pada kondisi Covid-19,” ujarnya usai melakukan Rapid Test di Rumah Jabatan Walikota Bontang, Kamis (23/4/2020).
Lebih lanjut, Faizal mengatakan, saat ini DPRD hanya diberi pemberitahuan saja dan tidak bisa ikut terlibat dalam perubahan-perubahan yang ada. Selain itu dengan pemangkasan yang ada di APBD yang sesuai dengan SK menteri, dirinya meminta untuk semua sembako disalurkan ke seluruh masyarakat Bontang, tak perduli miskin dan kaya.
“Ya jangan tebang pilih lah, kalau mau berikan bantuan ya semuanya saja, artinya kalau memang masyarakat itu tidak mampu dia akan terima, tetapi masyarakat mampu pastikan akan malu dia akan kembalikan, kemudian soal bukti-bukti pada saat diterima ada fotonya ada tandatangannya itu sebagai bukti, dan itu tidak akan jadi temuan hukum jadi tidak ada alasan buat Pemkot untuk tebang pilih,” tegas politis Golkar itu.
Selain itu, ia menambahkan agar pemerintah kota tetap memberikan bantuan warga dari penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pusat. Dari yang umumnya Rp 200 ribu ditambah dari Pemkot Bontang Rp 300 ribu dengan jumlah Rp 500 ribu.
“Saya minta pemerintah kota dan jajarannya mendata warga sehingga benar-benar semua merata,” jelasnya
