Penulis : Yanti – Editor : Sukri
Bontang,infosatu.co– Keterbatasannya tenaga untuk melakukan kegiatan fogging massal, membuat Dinas Kesehatan Bontang melibatkan seluruh perusahaan besar di Kota Bontang.
Dinkes mengakui, minimnya tenaga menjadi kendala untuk melakukan fogging secara serempak, pasalnya dengan wilayah Bontang yang luas, tidak lah cukup jika hanya megerahkan tenaga kerja yang ada, untuk itu, Dinkes akhirnya melibatkan perusahaan besar untuk membantu dalam fogging massal.
Adapun perusahaan yang dilibatkan ialah PT Pupuk Kaltim, PT Badak NGL, PT Indominco Mandiri, PT KNI, PT KPI, PT KDM, PT KMI, PT KIE, PT BBRI, dan PT Graha Power Kaltim (GPK).
“Kalau sebelumnya fogging area tetapi untuk kali ini massal. Kami juga menggandeng perusahaan tetapi tidak semua. Kali ini kami libatkan semua,” tutur Kasi Surveilans, Imunisasi dan Wabah Bencana Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang Adi Permana, diruangannya,Senin (16/9/2019).
Perusahaan tersebut telah dibagi berdasarkan lokasi fogging dan jadwal pelaksanaannya. Diskes akan tetap melakukan koordinasi dengan sejumlah perusahaan yang baru pertama kali bergabung dalam kegiatan fogging massal. Ia berharap dalam fogging massal ini tidak ada kendala. Termasuk kebersediaan pemilik rumah untuk tidak menutup diri selama proses fogging. Diketahui fogging massal ini hanya mampu memberantas nyamuk aedes aegypti.
Sebab yang digunakan ialah asap. Alhasil dalam beberapa menit asap akan naik ke atas saat tertiup angin. Berbeda jika kandungannya menggunakan aerosol. Penyebarannya akan turun ke tanah. Tahun ini tercatat tiga orang meninggal karena DBD. Seluruhnya tidak dapat berhasil diselamatkan oleh pihak medis setelah masuk dalam fase kritis DBD,”ucpanya