infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Kesadaran Kebangsaan, Saefuddin Zuhri: Generasi Muda Perlu Melek Identitas dan Teknologi

Teks: Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri

Samarinda, infosatu.co – Wakil Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Saefuddin Zuhri, mengajak generasi muda untuk membangun kesadaran kebangsaan dengan tetap memahami identitas bangsa dan penggunaan teknologi secara bijak.

Ajakan tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Penguatan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan bertema “Penguatan Nasionalisme Generasi Muda melalui Paskibraka”, sebagai upaya memperkuat kembali nilai-nilai nasionalisme di tengah derasnya pengaruh digital terhadap kehidupan pelajar.

Kegiatan berlangsung pada Senin, 24 November 2025, di Kantor Kecamatan Samarinda Utara yang diikuti oleh para pelajar SMP se-Samarinda Utara.

Dalam sambutannya, Saefuddin menegaskan bahwa kecintaan terhadap tanah air harus dimulai dari hal paling sederhana, termasuk mengenal pimpinan daerah serta memahami peran pemerintah dalam pembangunan.

Ia menekankan bahwa generasi muda harus bangga terhadap daerahnya sebagai bagian dari “Bumi Pertiwi”, bumi yang patut dicintai dan dijaga bersama.

“Ini adalah salah satu bentuk cinta tanah air. Anak-anak harus tahu siapa pemimpin daerahnya. Jangan sampai tidak tahu ketika ditanya siapa Wali Kota atau kepala daerah kita,” ujarnya.

Saefuddin juga menyoroti pengaruh teknologi dan media di era sekarang yang dapat melemahkan fokus pelajar terhadap pembelajaran dan nilai kebangsaan.

Ia mengingatkan siswa agar tidak hanya terpaku pada scrolling media sosial atau konten hiburan, tetapi memanfaatkan teknologi untuk menambah ilmu pengetahuan.

Ia turut menegaskan pentingnya adab, hormat kepada guru dan orang tua, serta kemampuan memilah informasi yang benar.

Menurutnya, guru adalah figur yang layak dicontoh dan diteladani. “Guru itu untuk ditiru. Tidak ada guru yang mengajak ke hal buruk. Anak-anak harus pandai juga memilah informasi mana yang benar dan mana yang tidak,” pesannya.

Ia menilai bahwa literasi digital yang baik harus disertai kemampuan memilah informasi, agar generasi muda tidak mudah terpengaruh oleh arus informasi yang menyesatkan.

Selain itu, Saefuddin menyinggung fenomena kurangnya kedisiplinan pelajar, khususnya terkait tugas sekolah. Banyak siswa yang lebih memilih bermain gawai sehingga lupa mengerjakan pekerjaan rumah.

“Sekarang PR sering lupa karena main gadget. Padahal itu bagian dari tanggung jawab,” tegasnya.

Saefuddin mengingatkan bahwa kebiasaan tersebut dapat berdampak pada menurunnya prestasi akademik jika tidak segera diperbaiki.

Terakhir, Saefuddin mencontohkan pentingnya membantu orang tua di rumah sebagai bagian dari pembentukan karakter.

Menurutnya, membiasakan diri patuh kepada orang tua dan guru adalah bentuk implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Di akhir sambutannya, Saefuddin menyampaikan apresiasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kecamatan Samarinda Utara, Paskibraka, serta seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.

Ia berharap sinergi antarinstansi ini dapat terus berlanjut sebagai upaya berkelanjutan untuk memperkuat nasionalisme di kalangan pelajar.

Related posts

Inspektorat Kota Samarinda Tegaskan Integritas sebagai Kunci Cegah Korupsi

Firda

Dishub Pasang Marka Zigzag di Jalan Juanda, Stop Parkir Sembarangan Saat Jam Sekolah

Emmy Haryanti

Penguatan Ideologi Pelajar, Saefuddin Tekankan Pentingnya Nasionalisme

Firda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page