infosatu.co
Samarinda

Kerugian Sumalindo Diperkirakan Lebih Rp35 Miliar

Samarinda, infosatu.co – Kebakaran di PT Sumalindo Lestari Jaya (SLJ) Tbk di Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur diduga terjadi karena korsleting.

Hal itu dikatakan staf Pemadaman dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Sunardi Siman pada Rabu (4/8/2021) malam

“Dugaan sementara karena konslet arus pendek,” katanya.

Kira-kira kata Sunardi, ada dua gudang yang terbakar dengan panjang sekitar 50×50 berisi bahan material, serbuk-serbuk dan nitrogen.

“Yang terakhir ini gudang tepung bercampur tumpukan kayu, makanya agak susah matinya dan kita fokuskan di gudang ini jangan sampai menyebelah karena ada tangki minyak solar,” ungkapnya.

Disinggung terkait kendala selama pemadaman dan korban jiwa, Sunardi mengatakan bahwa kendala di lapangan itu pihaknya tidak bisa masuk menerobos ke dalam gudang karena sebagian bangunan sudah runtuh.

“Kalau untuk air dan armada cukup, akses masuk juga bagus. Kalau korban jiwa, dari informasi belum ada. Hanya saja ada yang kena gatal-gatal karena mengandung zat kimia, karena air yang kita semprot dihisap kembali. Jadi bercampur limbah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sift Produksi PT Sumalindo Munawar mengatakan bahwa api berawal dari belakang mesin bubut pada pukul 19.30 Wita.

“Saat saya ke TKP itu posisinya sudah dalam kondisi api membesar dan langsung ditangani oleh PMK internal, lalu kita sambil berkoordinasi dengan tim PMK luar,” terangnya.

Ketika itu lanjut Munawar, tidak ada aktivitas karena mesin bubut itu aktif saat siang hari. Hanya saja workshop tetap buka karena ada pekerja malam juga.

Lalu untuk korban jiwa dari pihak karyawan kemungkinan tidak ada. Lanjut Munawar, bangunan yang terbakar terdiri dari gudang material dan spare part.

“Semuanya habis terbakar, pokoknya sarana untuk menunjang aktivitas kerja itu semua habis. Namun aktivitas di pabrik ini tetap akan kita upayakan secepat mungkin tetap berjalan. Kita berkoordinasi dengan tim di Banjarmasin untuk secepatnya menyuplai kebutuhan yang saat ini sudah tidak bisa dipakai lagi,” urainya.

Sedangkan untuk pemicunya, Munawar masih belum mengetahui secara pasti. Kemungkinan sementara ini bisa terjadi karena korsleting listrik.

“Ini dugaan sementara kita, kalau untuk estimasi kerugian itu diperkirakan lebih dari Rp35 miliar,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

Erian: Saya Cuma Bawa Fotokopi KTP dan KK, Tapi Dapat Senyum Baru

Adi Rizki Ramadhan

Operasi Bibir Sumbing Gratis di Samarinda: Sinergi Ferari, RS Dirgahayu, dan Yayasan Permata Sari

Adi Rizki Ramadhan

Harga Bawang Merah Naik, Petani Keluhkan Kendala Distribusi dari Pulau Jawa

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page