Samarinda, infosatu.co – Rektor IKIP PGRI Kalimantan Timur (Kaltim) Suriansyah mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang telah menggulirkan program bantuan pendidikan Gratispol.
Menurutnya, kebijakan tersebut menjadi pemicu utama meningkatnya minat melanjutkan kuliah, khususnya bagi mahasiswa yang berasal dari daerah.
Ia menilai, program yang diluncurkan Pemprov Kaltim bukan hanya meringankan beban mahasiswa, melainkan juga turut membantu keberlangsungan perguruan tinggi.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji, dan jajaran. Dengan adanya Gratispol, anak-anak daerah lebih antusias kuliah. Bantuan itu sangat menolong mereka, sekaligus kampus juga terbantu,” ucapnya.
Hal itu disampaikan saat ditemui usai pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) IKIP PGRI, Rabu, 20 Agustus 2025.
Gratispol diketahui menanggung biaya kuliah hingga Rp5 juta per semester bagi mahasiswa non-Kedokteran dan Farmasi.
Sementara itu, rata-rata besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di IKIP PGRI Kaltim berada di kisaran Rp2,7 juta hingga Rp3 juta per semester.
Dengan demikian, meski nilai bantuan lebih tinggi, dana yang ditransfer hanya sesuai besaran UKT tanpa ada selisih yang dapat dicairkan.
Oleh sebab itu, Suriansyah menekankan pentingnya perhatian tambahan pada peningkatan fasilitas kampus.
“Selain mahasiswa, perguruan tinggi juga perlu dibantu. Misalnya laboratorium, ruang-ruang praktik, dan sarana olahraga. IKIP memang punya lapangan basket, tapi untuk kebutuhan lain masih kurang,” tuturnya.
Lebih jauh ia mengatakan, bantuan pendidikan seyogianya diimbangi dengan dukungan pengembangan sarana kampus, agar mutu pendidikan bisa berjalan selaras dengan peningkatan akses.
Ia berharap, pemerintah dapat mempertimbangkan pengalokasian dukungan khusus untuk memperkuat kualitas infrastruktur pendidikan tinggi di daerah.
Adapun tahun ini, IKIP PGRI Kaltim menerima ratusan mahasiswa baru. Tercatat 44 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Ekonomi, 176 dari Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), 34 dari Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO).
IKIP PGRI Kaltim, yang dikenal sebagai salah satu kampus berbasis pendidikan vokasi di Samarinda, menawarkan peluang karir bagi lulusan untuk menjadi guru profesional, pelatih olahraga, wasit pertandingan, juri perlombaan, wirausahawan, hingga tenaga mekanik.
Dengan dukungan program Gratispol, diharapkan semakin banyak mahasiswa daerah dapat menempuh pendidikan tinggi sekaligus mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang kian kompetitif.
