Samarinda, infosatu.co – Tingkat kepuasan warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap kepemimpinan Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso cukup tinggi.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Fadhli Fakhri tercatat 96,4 persen warga Samarinda merasa puas dengan kepemimpinan Andi Harun. Kemudian, 81,6 persen untuk kinerja Wakil Wali Kota Rusmadi.
Hasil survei itu dirilis saat konferensi pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Samarinda bertajuk “Satu Periode Kota Samarinda di Bawah Kepemimpinan Andi Harun” di Warkop Bagios Samarinda, Rabu (17/4/2024).
Karena tingginya kepuasan warga, sebanyak 88,4 persen warga Samarinda meminta Andi Harun kembali melanjutkan masa kepemimpinannya hingga lima tahun ke depan, yakni pada periode 2024 – 2029.
“Dari 88,4 persen itu, hanya 5,2 persen yang tidak menginginkan. Sementara nihil di angka 6,4 persen,” kata Fadhli.
Adapun survei dengan hasil tersebut melibatkan sebanyak 600 responden sebagai sampel dalam kurun waktu sepekan yang terhitung mulai 25 hingga 31 Maret 2024.
Kepribadian tidak menjadi pertimbangan utama masyarakat untuk memilih kepala daerah, dengan hasil survei hanya 14,5 persen masyarakat yang mempertimbangkan hal tersebut.
“Sebanyak 70 persen masyarakat di Samarinda cenderung memilih pemimpin yang dinilai mampu memecahkan berbagai masalah,” paparnya.
Selain itu, berdasarkan survei peneliti LSI Denny JA tersebut sebanyak 61,5 persen masyarakat mengaku cukup puas atas keberhasilan Andi Harun dalam mengatasi permasalahan banjir.
Sebanyak 53,4 persen cukup puas dalam persoalan lapangan pekerjaan. Sebanyak 87,9 persen cukup puas atas air bersih dan 70,3 persen cukup puas atas Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Khusus kemacetan dan parkir liar ini masyarakat merasa kurang puas, dengan kemacetan sebanyak 51,4 persen dan parkir liar sebanyak 57,3 persen,” paparnya.
Fadhli menambahkan, 87,5 persen cukup puas dalam permasalahan peningkatan jalan lingkungan. Sementara, 88,9 persen cukup puas atas revitalisasi pasar tradisional, 87 persen cukup puas dalam pelayanan publik dan 90,2 persen cukup puas atas pemberdayaan RT se-Kota Samarinda.
