Penulis: Lydia – Editor: Sukri
Samarinda, infosatu.co – Bagi sebagian orang, pendidikan adalah hal yang harus diutamakan, begitu juga dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Samarinda, Abdul Rozak Fahrudin yang hari ini menerima gelar S3 Lulusan terbaik 1 untuk Program Manajemen Doktor, IPK 3,70, di GOR 27 September Universitas Mulawarman. Sabtu (07/12/2019).
Dihubungi infosatu.co via telpon, Rozak sangat bersyukur bisa menyelesaikan pendidikan dengan gelar S3 di Universitas Mulawarman.
“Walaupun saya punya pekerjaan sebagai Kepala Sekolah. Alhamdulillah tanggal 7 Desember 2019, hari ini, mahasiswa yang kuliah S3 bisa ikut wisuda di Universitas Mulawarman dengan Jurusan Manajemen Pendidikan untuk Program Doktor,” ungkap Rozak.
Ia sangat berterima kasih kepada keluarga, terutama istri, anak dan rekan guru di SMA Negeri 3 Samarinda yang turut mendukung.
“Terimakasih sudah bekerjasama, sehingga bisa menyelesaikan kuliah sesuai dengan cita-cita,” ucapnya Haru.
Kelulusan Rozak ini sekaligus bertujuan untuk memberikan motivasi kepada anak didiknya di sekolah.
“Walau saya sudah berusia 50 tahun pada hari ini, tetapi saya mampu menyelesaikan pendidikan. Tentunya, anak-anak SMA 3 harus bersemangat, kalau kepala sekolahnya bisa sampai kuliah, anak-anak bisa lebih berprestasi lagi,” tegasnya menyemangati siswa-siswi SMAGA Samarinda.
Sebagai seseorang yang berjiwa semangat dalam pendidikan. Rozak juga menemukan berbagai macam kendala saat menempuh pendidikan dengan gelar S3.
“Untuk kendala, hanya masalah waktu, karena terlalu banyaknya tugas pokok yang harus dilaksanakan sebagai kepala sekolah SMA Negeri 3, kemudian juga sebagai Dekan FKIP di PGRI Kaltim, lalu beban tugas-tugas yang diberikan dosen, tentu harus bisa memanage waktu dengan baik,” terangnya.
“Bukan tidak mampu, tetapi keterbatasan waktu yang memang saya alami. Pagi saya tugas pokok di SMA 3, lalu sorenya harus ke kampus, belum lagi ada tugas dari dosen,” sambungnya.
Namun apapun kendalanya, Rozak harus bisa mengolah waktu dengan baik. Sehingga bisa menghadapi kendala apapun itu, walau berat untuk menyelesaikannya.
“Syukur hari ini, saya sudah menyelesaikan pendidikan formal dan kedepannya bisa lebih konsentrasi mengelola pendidikan di SMA 3 jadi lebih baik lagi,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kuliah S3 itu memakan energi yang cukup luar biasa, yaitu dari sisi waktu, pemikiran dan sisi lainnya. Namun Ia tetap komitmen, dan ingin membagikan ilmunya pada anak didiknya.
“Dengan susunan kerja ini, saya akan mencoba mengembangkan lagi ilmu yang di dapatkan, sehingga kedepannya bisa mengelola pendidikan, khususnya di SMA 3 lebih baik lagi,” kata Rozak antusias.
Dengan gelar yang Rozak dapat, Ia berharap bisa memberikan motivasi kepada anak-anak untuk lebih berpacu dalam prestasi.
Diketahui, ada sekitar 1.200 wisudawan dengan gelar S1, S2 dan S3 yang wisuda bersama Rozak.
