Kukar, infosatu.co – Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Kutai Kertanegara (Kukar) Edy Santoso mengatakan perencanaan tata ruang sebuah kota sangat penting bagi suatu daerah. Hal itu ia sampaikan saat menggelar Focus Group Discussion (FGD) III penyusunan kelengkapan subtstansi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah perkotaan Kenohan.
“Nantinya Kenohan sebagai pendukung wilayah regional berbasis sentra agribisnis dan perikanan yang berkelanjutan dan tangguh bencana,” ungkap Edy saat keterangan persnya usai FGD di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Jumat (20/11/2020).
Menurut Edy, Kenohan sebagai pendukung sistem ketahanan pangan regional. Selain itu akan ada pengembangan kawasan sentra pertanian dan perikanan.
“Kami juga berharap Kenohan ini menjadi kawasan permukiman yang ramah lingkungan,” kata Edy.
Dalam draft perencanaan pengembangan kawasan Kenohan dibagi menjadi empat tahan. Tahap pertama sampai tahap lima dimualai tahun 2021 sampai 2041, periode tiap lima tahunan.
“Perencanaan untuk Kenohan 20 tahun ke depan, kami betul-betul mempersiapkan secara matang,” tutur Edy.
Kecamatan Kenohan merupakan bagian dari kawasan strategis kabupaten dari sudut kepentingan ekonomi. Pola ruang dan struktur ruang sesuai dengan konsep dan potensi di Kenohan.
“Rencana kami mengelompokkan Kenohan ini ke dalam beberapa pola ruang. Seperti zona lindung gambut, sempadan sungai, ruang terbuka hijau (RTH), perumahan, perdagangan dan jasa, perkantoran, pertanian, pariwisata, pertahanan dan keamanan dan transportasi,” ujar Edy.
Nantinya akan ada pengembangan ikan betutu, untuk komoditas ekspor. Nantinya akan diberi ruang daerah konservasi agar terhindar dari pemanfaatan yang tidak sesuai dengan arahan tata ruang.
Seperti pengembangan rencana pemukiman dan pembukaan lahan sawah.
“Tadi ada usulan dari sekretaris perikanan untuk pengembangan ikan betutu, nanti akan kami beri ruang untuk itu,” tutur Edy.
Dalam waktu dekat, Edy akan melakukan klinik di Samarinda selama 3 hari (27-29/11/2020) dan mengundang tim pogja perencanaan serta tim teknis.
Selain itu, Edy akan fokus memasang struktur pola ruang dan ketentuan zonasi serta program kegiatan untuk 20 tahun kedepan. Hasil selanjutnya, akan di sampaikan ke Pemprov Kaltim untuk mendapatkan rekomendasi gubernur.
Untuk diketahui, Kecamatan Kenohan terdiri dari 10 Desa. Kahan sebagai ibu kota kecamatan Kahala ilir. Kemudian Lamin Pulut, Lamin Telihan, Semayang, Teluk Bingkai, Teluk Muda, Tuana Tuha dan Tubuhan.
Sementara ini, rencana pengembangan daerah Kenohan berada di tiga desa yakni Tuana Tuha, Kahala dan Kahala ilir.
Kenohan dibelah oleh Sungai Belayan yang merupakan anak Sungai Mahakam. Berada di tepi sebuah danau besar yakni Danau Semayang. Tak heran jika sektor perikanan, pertanian dan perkebunan menjadi andalan perekonomian masyarakat Kenohan. (editor: irfan)