Penulis : Nina – Editor : Dwi
Samarinda,infosatu.co – Program Keluarga Harapan (PKH) yang di canangkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia Sejak tahun 2007 di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) saat itu hingga sekarang, menjadi salah satu program andalan Kemensos beserta pemerintahan di bawahnya. Kini PKH sudah bisa di rasakan di seluruh Indonesia hingga telah tembus di setiap desa.
Di sampaikan oleh Yudhi Haris Nurdiana selaku Tenaga Ahli Penyaluran Bansos Indonesia dalam Workshop Komplementaritas Program Keluarga Harapan dengan tajuk Mempercepat Kemandirian Peserta Melalui Komplementaritas Program, Rabu (07/08/2019), di Meeting Room Hotel Harris Samarinda,
“Peserta PKH di Indonesia sekitar 9 juta hingga 10 juta keluarga miskin. Saat ini mulai berkurang karena sebagian peserta mengakui telah mandiri dan memilih keluar dari program ini. Ini sudah menjadi harapan kami,” tuturnya.
Harapan Kemensos, imbuh Yudhi, peserta PKH yang notabene warga miskin kelak bisa bangkit lalu berubah status menjadi keluarga sejahtera. Hal tersebut guna mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Workshop kali ini sebagai tugas petugas pendamping PKH koordinator kota dan kabupaten guna mengurangi jumlah peserta PKH.
“Kita harus bantu supaya mereka lebih mandiri. Seperti pengelolaan keuangan rumah tangga, bantuan usaha kecil menengah, maupun bantuan modal usaha yang disinergikan dengan pola pembinaan usaha,” paparnya.
Cara tersebut, ungkap Yudhi, peserta PKH mampu sepenuhnya menjadi warga sejahtera dengan kemandirian setelah dilepas oleh petugas PKH.
Terkait peserta PKH di Kaltim, Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga Kaltim Ahmad Rasidi menjelaskan, peserta PKH sudah terjaring di seluruh kabupaten dan kota. Namun, masih banyak peserta PKH yang berada di zona nyaman.
“Tantangan kita ialah membuat kesadaran mereka agar bisa memilih hidup mandiri tanpa diberikan bantuan terus.,” jelasnya.
Yudhi juga menyatakan, prioritas Kemensos saat ini ialah menurunkan jumlah masyarakat miskin di Indonesia.
“Kami upayakan satu juta peserta PKH berubah statusnya menjadi masyarakat mandiri berkesejahteraan. Semoga bisa terwujudkan di akhir tahun ini. Ini menjadi harapan kita semua,” tutupnya.
