Jakarta, infosatu.co – Kementerian Hukum (Kemenkum) dan Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) mengadakan program mudik bersama bagi pegawainya.
Sebanyak 1.160 pegawai diberangkatkan ke berbagai kota tujuan, seperti Padang, Palembang, Lampung, Surakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya.
Menteri HAM, Natalius Pigai, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga silaturahmi selama bulan Ramadan.
Ia mengingatkan bahwa selain menjalankan ibadah puasa, Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan dengan keluarga.
“Sudah hampir mendekati satu bulan kita menjalankan ibadah Ramadan, ada makna ibadah yang terkandung di dalamnya bagi yang menjalankan yaitu silaturahmi,” ujar Pigai saat melepas peserta mudik di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Maret 2025.
Menurutnya, tradisi mudik bukan sekadar kebiasaan tahunan, tetapi juga wujud penghormatan terhadap keluarga, sesama manusia, dan nilai-nilai kebangsaan.
“Apapun agamamu, suku apapun, kita harus saling menghormati antar sesama manusia,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Risman Somantri, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik tahun 1446 Hijriyah.
Ia berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi peserta.
“Mengangkat tema ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’, diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan membawa makna yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat,” kata Risman.
Untuk memastikan keamanan, seluruh pengemudi telah menjalani tes kesehatan dan tes urine.
Selain itu, setiap bus yang digunakan telah memenuhi standar keselamatan dan dilengkapi fasilitas yang mendukung kenyamanan perjalanan.
“Seluruh pengemudi telah lolos tes urin dan kesehatan. Setiap bus juga dipastikan memenuhi standar keselamatan yang tinggi agar perjalanan lebih nyaman,” tambah Risman.
Mudik bersama ini merupakan agenda tahunan agenda dari kementerian yang pernah disingkat Kemenkumham itu, telah berjalan sejak sebelum restrukturisasi kementerian.
Karo Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja Sama Kemenkumham, Ronald Lumbuun, menjelaskan bahwa setelah adanya transformasi dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, kegiatan ini kini melibatkan empat kementerian.
“Sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi, maka pada tahun ini kegiatan mudik bersama dilaksanakan oleh empat kementerian dan tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ujar Ronald.
Dari total peserta mudik, 35 orang berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.
Sementara itu, Kementerian Hukum (Kemenkum) memberangkatkan 784 pegawai, Kementerian HAM mengirim 37 pegawai, dan Kementerian IMIPAS sebanyak 304 pegawai.
Sebanyak 34 unit bus telah disiapkan melalui kerja sama dengan berbagai mitra untuk mendukung kelancaran perjalanan. Bank BRI menyediakan 11 unit, Bank BNI dan Bank Mandiri masing-masing 7 unit, PT Telkom 5 unit, PT Solusi Bangun Indonesia 2 unit, sementara sisanya berasal dari internal kementerian.
Program mudik bersama ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pegawai serta mempererat hubungan mereka dengan keluarga di kampung halaman.
