Samarinda, infosatu.co – Semangat pelayanan yang humanis dan penuh kepedulian menjadi sorotan utama dalam peringatan Hari Pengayoman ke-80 oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimatan Timur (Kanwil Kemenkum Kaltim).
Bukan sekadar seremoni, peringatan tahun ini diisi dengan aksi nyata berbagi kasih melalui kegiatan bhakti sosial di Panti Asuhan Cinta Rasul, Kota Samarinda pada Kamis, 10 Juli 2025.
Kepala Kanwil Kemenkum Kaltim Muhammad Ikmal Idrus bersama rombongan menyerahkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok lainnya kepada anak-anak panti.
Kali ini tema nasional “80 Tahun Pengayoman: Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan”.
Dari tema ini Kanwil Kemenkum Kaltim menjadikan momentum ini sebagai ruang aktualisasi nilai-nilai pengayoman yang mengedepankan sentuhan kemanusiaan.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi anak-anak di Panti Asuhan Cinta Rasul. Semoga momentum Hari Pengayoman ke-80 ini juga memperkuat rasa peduli serta mempererat kebersamaan kita semua dalam terus mengabdi kepada masyarakat,” ujar Muhammad Ikmal Idrus dalam sambutannya.
Bagi Kemenkum Kaltim, pengayoman bukan sekadar tugas birokratis, tetapi juga bentuk nyata pengabdian yang menyentuh sisi sosial dan kemanusiaan.
Aksi seperti ini mempertegas bahwa institusi hukum juga memiliki ruang empati dan solidaritas bagi masyarakat rentan.
Lebih dari bentuk tanggung jawab sosial, kegiatan ini sekaligus mempererat jalinan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Nilai-nilai pengayoman diwujudkan tidak hanya dalam bentuk pelayanan hukum, tetapi juga dalam tindakan nyata yang memberi harapan dan dorongan moral bagi sesama.
Dalam usianya yang ke-80, Kemenkum tetap konsisten mendorong jajarannya untuk menjaga integritas dan menghadirkan pelayanan publik yang berkeadilan, inklusif, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Dengan semangat pengabdian yang terus menyala, peringatan Hari Pengayoman ini menjadi pengingat bahwa kerja-kerja hukum sejatinya berpijak pada keadilan sosial dan dimulai dari perhatian terhadap yang paling membutuhkan,” tandasnya.