infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Kemendagri Gelar Rakor Inflasi, TPID Samarinda Ikuti via Zoom Meeting

Teks : Rakor via aplikasi zoom dari Ruang Sembuyutan Kantor Balai Kota Samarinda

Samarinda, infosatu.co – Rapat Koordinasi pengendalian inflasi kembali digelar oleh Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) di ruang Sasana Bakti Praja Kemendagri Jakarta, Senin (19/2/2024).

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Samarinda Sam Saimun dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda mengikuti Rakor via aplikasi zoom dari Ruang Sembuyutan Kantor Balai Kota Samarinda.

Rakor ini dipimpin oleh Instruktur Jendral (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir. Dalam sambutannya, ia mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk dapat fokus pada pengendalian inflasi.

“Seluruh stakeholder yang terkait bisa selalu fokus pada pengendalian inflasi agar dapat menghasilkan suatu keputusan yang dapat kita laksanakan,” jelasnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini yang turut hadir dalam rakor ini juga menyampaikan bahwa ada kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ke-3 bulan februari 2024.

“Jika secara nasional, kabupaten/kota pada minggu ke-3 februari ini cenderung mengalami kenaikan IPH, khususnya komoditas cabai merah, beras, dan daging ayam” kata Pudji.

Pudji memaparkan bahwa berdasarkan data, kenaikan IPH di Pulau Jawa mencapai 70,0 persen dengan kabupaten Tasikmalaya menjadi IPH terbesar secara nasional dengan nilai 5,1 persen.

“Jika di luar Pulau Jawa, kenaikan harga tertinggi ada di Ogan Komering Ulu Selatan dengan nilai IPH 4,2 persen,” pungkasnya.

Sedangkan untuk Kaltim sendiri, Sam Saimun menyampaikan bahwa dalam minggu ke-2 dan ke-3 bulan februari ini nilai IPH secara nasional 2,5 persen, Kaltim 2,9 persen, dan Samarinda 2,6 persen.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page