infosatu.co
Advetorial

Kembangkan Kawasan Strategis Pariwisata, Dispar Kukar Bersolek Sambut IKN

Kepala Bidang pemasaran Dispar Kukar Witantro saat menjadi pemateri di FGD perencanaan revitalisasi pusat informasi pariwisata Kamis (19/11/2020) (foto: Alawi)

Kukar, infosatu.co – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kukar menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang rencana induk pembangunan periwisata Kukar 2016-2025. Kukar sebagai destinasi pariwisata sejarah dan alam kelas dunia yang berbudaya dan berkelanjutan.

Kepala bidang pemasaran Dispar Kukar Witantro mengatakan perlu ada kajian pengembangan kawasan wisata Kukar.

“Hari ini kami mengadakan FGD bersama OPD terkait, asosiasi dan pelaku pariwisata yang ada di Kukar. Kami merancang rencana detail atau bisnis model untuk memudahkan investor di bidang pariwisata dan intervensi OPD terkait, termasuk program CSR,” ungkap Witantro kepada infosatu.co di Hotel Grand Elty, Kamis (19/11/2020).

Rencanan detail tersebut sebagai breakdown dan operasionalisasi rencanan induk pembangunan pariwisata Kukar.

Witantro berharap setelah FGD ini ada rencana detail kawasan prioritas di visualisasikan dalam bentuk 3 dimensi. Dispar akan mengajukan draf untuk diajukan kepada Bupati Kukar yang nantinya akan menjadi Peraturan Bupati (Perbup).

“Output dari kegiatan ini kawasan-kawasan prioritas divisualisasi dalam bentuk 3 Dimensi. Sehingga ada indikasi program dan kegitaan 5 tahun ke depan,” kata Witantro.

Dalam FGD tersebut, ada pembahasan kajian pengembangan kawasan wisata Kukar meliputi kawasan strategis pariwisata kota (KSPK) Tenggarong – Muara Kaman dan sekitarnya.

“KSPK Tenggarong – Muara Kaman akan diproritaskan pembangunan pariwisata sejarah budaya perkotaan dan pedasaan berbasis wisata edukasi. Nantinya akan didukung oleh ekowisata alam yang berkelanjutan,” tutur Witantro.

Sanggana – Anggana dan sekitarnya nantinya akan ada pembangunan historical dan Cultural Heritage Tourism yang didukung pelestarian serta edutourism yang berbudaya.

“Sangasanga-anggana berupa wisata budaya kerajaan Kukar dan penyebaran agama Islam. Dan sejarah perjuangan kemerdekaan Sangasanga untuk melawan penjajah,” kata Witantro.

Kawasan strategis pariwisata perkotaan di Kecamatan Samboja dan sekitarnya akan di titik beratkan pada pembangunan pariwisata berbasis ekowisata dengan pendekatan comunity Based Tourism. Ekowista berupa daya tarik dari flora dan fauna endemik yang ada di Kecamatan Samboja.

“KPPK Muara Badak – Muara Kayu dan sekitarnya akan diprioritaskan pembangunan wisata pesisir berkelanjutan berbasis wisata pesisir edukasi,” Tutup Witantro.

Terlebih untuk KPPK Muara Badak- Muara Kayu ada bandara baru Apt Pranoto. Empat kawasan ini yang paling banyak pergerakan para wisatawan. Kecamatan Samboja pintu gerbang pengunjung dari luar. (editor: Irfan)

Related posts

Ely Hartati Keluhkan Bankeu Untuk Kukar Sangat Kecil

Martin

Kukar Siap Jaga Eksistensi Hutan di Luar Kawasan

Martin

Inflasi di Kukar Sentuh Angka 5,81 Persen, Pemkab Kukar Percepat Proses Penyaluran BTT

Martin

You cannot copy content of this page