
Samarinda, infosatu.co – Hampir lima tahun berada di Karang Paci (DPRD Kaltim), Nidya Listiyono kembali maju dalam pemilihan umum legislatif (Pileg) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Dalam perjalanan satu periode tersebut, berbagai hal sudah dirasakannya. Hingga penghujung masa satu periodenya, kader Partai Golkar itu berhasil menempati posisi sebagai Ketua Komisi II DPRD Kaltim.
Tentunya, hal itu suatu pencapaian yang cukup membanggakannya. Apalagi, sebelum duduk sebagai wakil rakyat, Nidya menapaki karier di luar jalur politik. Jabatan terakhirnya di sebuah perusahaan swasta adalah sebagai Kepala Cabang BFI Finance Kota Samarinda.
Pekerjaan itu ternyata menjadi “pintu gerbang” bagi Nidya terjun ke duna politik. Ia berkesempatan bertemu Rudy Mas’ud, kader Partai Golkar yang sekarang duduk di Senayan. Dulunya, antara Nidya dan Rudy merupakan teman sekolah.
Baginya, sosok Rudy Mas’ud menjadi tokoh utama yang menjadi panutan dalam perjalanan karier politiknya. Satu hal yang menjadi tolak ukurnya hanya mengetahui tentang bagamaina cara untuk terus menang.
“Kita wajib optimis, anak muda kita terutama generasi muda Kaltim itu harus percaya diri dan menang. Sejarah tidak pernah mencatat sejarah orang yang hampir menang, pilihannya menang atau kalah. Saya pribadi hanya mengetahui tentang bagamaina cara menang,” jelasnya, Senin (15/1/2024).
Menjelang pemilu yang bertepatan pada 14 Februari 2024 yang diyakini sebagai Hari Kasih Sayang, ia berpesan agar masyarakat tetap menjaga kondusivitas Benua Etam.
“Siapapun yang terpilih bagaimana yang punya amanah mari lanjutkan pembangunan fisik dan nonfisik untuk lebih maju di Kaltim. Jangan saling ribut, kita bergandeng tangan dan jangan golput,” tandasnya.