Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Kesuksesan berjalannya Program Indonesia Pintar (PIP) yang tepat sasaran, keterlibatan pihak kelurahan sangat diperlukan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang, Saparudin di Auditorium 3D, Kamis (5/3/2020).
Menurutnya, PIP ini merupakan program nasional yang sasarannya adalah orang-orang kurang mampu.
“Yang dikhawatirkan itu jika ada anak-anak putus sekolah. Oleh karena itu, sosialisasi ini mengundang kelurahan. Sebab, pihak kelurahan mengetahui warganya yang kurang mampu,” ucapnya.
Diungkapkan Saparudin, setiap sekolah mempunyai operator PIP yang berperan penting dalam melakukan pendataan. Hal ini dikarenakan, siswa yang terdata sejak SD, akan berlanjut ke SMP hingga jenjang SMA.
“Saya harap, operator PIP ini tidak sampai salah dalam menginput data. Pengalaman tahun lalu, dimana anak pejabat juga diinput. Sehingga, kami harus melakukan pencoretan,” tegasnya.
Dirinya juga sangat berharap pada pihak kelurahan, untuk menyampaikan program tersebut kepada warga yang kurang mampu. Supaya, warga bisa ikut serta dalam PIP. Untuk diketahui, setiap anak yang menerima bantuan pendidikan PIP ini, hanya berhak mendapatkan 1 Kartu Indonesia Pintar (KIP).