Kukar, infosatu.co – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) mendukung program nasional Kampung Iklim (Proklim) yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pada tahun 2024, Kelurahan Panji di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar, terpilih menjadi wakil daerah tersebut dalam ajang Proklim tingkat nasional.
Kelurahan Panji dikenal aktif mengembangkan berbagai inisiatif adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
Upaya itu tidak hanya mencerminkan kesadaran lingkungan, tetapi juga memperlihatkan komitmen nyata masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekosistem di wilayahnya.
Aji Sayid Muhammad Ali, pejabat fungsional Pengendalian Dampak Lingkungan Ahli Muda DLHK Kukar, mengatakan bahwa Kelurahan Panji telah memperlihatkan konsistensinya dalam membangun lingkungan berkelanjutan.
Ia mencontohkan, kelurahan itu sebelumnya berhasil meraih predikat Kelurahan Idaman dari DLHK Kukar pada tahun 2023.
“Pada tahun sebelumnya, Kelurahan Panji berhasil meraih predikat Kelurahan Idaman dari DLHK Kukar, sehingga tahun ini ditunjuk sebagai perwakilan Kukar pada tingkat nasional,” ungkap Ali pada Rabu, 8 Mei 2025.
Ali menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas tingkat keterlibatan dan keberhasilan komunitas dalam berbagai kategori, mulai dari ProKlim Pratama, ProKlim Madya, ProKlim Utama, hingga penerima Trofi ProKlim Nasional.
“Jadi Kelurahan Panji masuk kategori Proklim utama,” tuturnya.
Program Kampung Iklim sendiri, lanjut Ali, merupakan inisiatif nasional yang mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pengendalian perubahan iklim.
Melalui Proklim, pemerintah ingin menciptakan kampung yang lebih tangguh, berkelanjutan, serta memiliki daya saing ekonomi tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan.
“Fokus utama Proklim adalah penurunan emisi gas rumah kaca, namun juga memperhatikan aspek lain seperti pengelolaan lahan dan ketahanan pangan terhadap perubahan iklim,” ujarnya.
DLHK Kukar memandang keterlibatan Kelurahan Panji sebagai langkah penting menuju daerah yang lebih hijau dan berketahanan iklim.
Ali berharap, keberhasilan Panji dalam ajang Proklim Nasional dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kutai Kartanegara untuk lebih giat menjalankan program lingkungan. (Adv)
