Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, mengaku belum menerima laporan resmi terkait dugaan permasalahan bahan bakar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Ia menyatakan belum mengetahui secara langsung keluhan masyarakat yang mencuat dalam beberapa hari terakhir.
Sejumlah pengendara di Kaltim melaporkan kendaraannya mengalami gangguan usai mengisi bahan bakar.
Masalah ini ramai dibicarakan di media sosial, dengan banyak warga mengeluhkan mesin kendaraan yang tersendat hingga mogok setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pertamina.
Menanggapi hal tersebut, Rudy Mas’ud menegaskan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi resmi terkait permasalahan itu.
“Kalau saya secara pribadi belum mendapat laporan itu secara formal. Saya belum sempat buka medsos juga untuk mengecek,” ujarnya saat diwawancarai di Odah Etam Kaltim, Rabu, 2 April 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa, berdasarkan pengalamannya saat bertugas di Komisi VII DPR RI, kualitas bahan bakar di Kaltim selama ini dalam kondisi baik.
“Pada dasarnya bahan bakar di Kaltim ini menurut saya yang pernah di Komisi VII, semuanya bagus. Kondisinya bagus, tergantung nanti tinggal tingkat RON-nya,” tambahnya.
Meski Gubernur belum menerima laporan formal, keluhan masyarakat mengenai kualitas bahan bakar terus bermunculan.
Di sisi lain, aparat kepolisian telah melakukan inspeksi serta mengambil sampel dari beberapa SPBU guna memastikan mutu BBM yang beredar di Kaltim.