infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Kegiatan Nasional di Kaltim Meningkat, Gubernur Optimistis Ekonomi Terdongkrak

Teks: Momen perpisahan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud dengan keberangkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Dok: Adpim)

Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, menilai rutinnya kegiatan berskala nasional dan intensitas kunjungan tokoh penting negara ke wilayahnya menjadi peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Pernyataan tersebut ia sampaikan usai melepas keberangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Bandara APT Pranoto, Samarinda pada Sabtu, 17 Mei 2025.

Menurut Rudy, posisi Kaltim sebagai lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memang menjadi daya tarik utama.

Namun, ia menekankan bahwa daya pikat Kaltim juga berasal dari kesiapan daerah dalam menyelenggarakan berbagai agenda besar secara berkala.

“Alhamdulillah, saat ini Kaltim menjadi ikon tersendiri. Selain IKN, banyak kegiatan nasional digelar di sini,” ujar Rudy kepada awak media.

Ia menjelaskan bahwa kunjungan pejabat tinggi negara serta ribuan peserta dari luar daerah membawa dampak langsung terhadap ekonomi, khususnya pada sektor jasa, konsumsi, dan pariwisata.

“Banyaknya kegiatan berskala besar ini tentu mempercepat perputaran ekonomi daerah,” tambahnya.

Gubernur yang akrab disapa Harum ini berharap Kaltim terus dipercaya menjadi tuan rumah bagi berbagai agenda nasional maupun internasional. Pemerintah Provinsi, katanya, siap memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan yang mendorong kemajuan daerah dan bangsa.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Rudy turut didampingi Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto dan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Christina Aryani. Kunjungan para menteri merupakan bagian dari rangkaian acara nasional yang sebelumnya digelar di Kaltim.

Dalam beberapa bulan terakhir, Kaltim menjadi tuan rumah berbagai forum strategis seperti forum investasi, kegiatan sektor energi, hingga acara kepemudaan dan olahraga.

Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai lokasi IKN juga rutin dikunjungi pejabat negara untuk memantau progres pembangunan.

Merujuk dokumen RKP 2024 dari Kementerian PPN/Bappenas, pembangunan IKN memberikan efek ekonomi berjenjang, termasuk bagi daerah penyangga seperti Samarinda dan Balikpapan.

Efek ganda ini paling nyata di sektor konstruksi, transportasi, dan layanan publik.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menunjukkan pertumbuhan ekonomi provinsi ini mencapai 5,43 persen pada triwulan I 2025, meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Salah satu pendorong utama adalah peningkatan aktivitas proyek nasional dan sektor jasa terkait.

Pemprov juga menggandeng pelaku usaha lokal untuk bersiap menghadapi lonjakan kebutuhan layanan akomodasi dan logistik.

Asosiasi Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim mencatat tingkat okupansi hotel di Samarinda dan Balikpapan meningkat hingga 30 persen selama periode kegiatan nasional berlangsung.

Pemerintah provinsi kini tengah menyusun strategi jangka menengah untuk menjadikan Kaltim sebagai pusat MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Potensi ini diharapkan dapat mengangkat sektor jasa sekaligus membuka peluang kerja baru bagi masyarakat lokal.

“Kita tidak boleh hanya jadi penonton di daerah sendiri. Kaltim punya peluang besar, dan kita siap menyambutnya dengan kerja nyata,” ucap Rudy.

Related posts

Seno Aji Sambut Ribuan Warga dalam Agenda Ramah Tamah Iduladha

Martinus

Pemprov Kaltim Serahkan 21 Sapi Kurban di Masjid Raya Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Iduladha di Islamic Center, Seno Aji Ajak Masyarakat Teladani Nabi Ibrahim

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page