Bontang, infosatu.co – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Amran mengaku bahwa Tempat Pelelangan Ikan (TPI) bisa menjadi objek wisata di Kawasan Tanjung Limau tersebut.
Oleh sebab itulah, DKP3 membuat kedai pesisir di TPI untuk meningkatkan perekonomian diwilayah tersebut.
“TPI ini juga merupakan tempat wisata, karena secara tidak langsung membuat masyarakat sering datang ke sini menyaksikan bongkar muat ikan,” ungkap Amran di Kedai Pesisir TPI, Kamis (22/10/2020).
Bahkan bukan hanya itu, masyarakat yang berkumpul di TPI ini juga terkadang datang untuk memancing dan sebagainya.
Alasan ini juga yang membuat DKP3 menata tempat tersebut sebagai Kedai Pesisir TPI dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian di sekitar sini.
“Kalau melihat pembangunan di sini luar biasa,” ucapnya.
Disinggung berapa besaran dana yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun Kedai Pesisir TPI ini, Amran mengaku besaran anggarannya senilai ratusan juta.
“Sumber dana dari APBD 2020. Besarannya kurang lebih dari Rp 200 juta. Pengerjaannya tiga minggu selesai,” katanya kepada infosatu.co.
Ditanya terkait nasib warung yang berada disekitaran TPI, Amran menyatakan bahwa warung kumuh yang ada di TPI akan dibongkar.
“Warung kumuh sekitaran TPI nanti akan dibongkar, nanti mereka pemilik warung di situ bisa titip barang dagangannya di kedai ini,” tegasnya. (editor: irfan)