Bontang, infosatu.co – Pangan menjadi kebutuhan penting setiap harinya bagi masyarakat, termasuk di Kota Bontang. Pasokan pangan harus terus terjaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Amran mengatakan bahwa selama satu tahun ini kebutuhan masyarakat tercukupi namun terkadang tidak.
“Kalau kebutuhan pangan untuk masyarakat dalam setahun ini kadang cukup terpenuhi, namun terkadang tidak,” jelasnya pada infosatu.co.
Bisa dikatakan bahwa kecukupan pangan di Kota Bontang itu musiman. Terkadang ada pangan yang susah dicari, namun dilain waktu malah berlimpah.
Ditanya darimana pasokan pangan di Kota Bontang, ia menegaskan jika semua bahan pangan yang ada di Kota Taman itu umumnya didatangkan dari luar daerah.
“Pangan yang dikonsumsi masyarakat umumnya dari luar, ada dari Sulawesi ataupun Pulau Jawa,” katanya.
Kalau dari lokal sendiri tentu tidak terpenuhi. Ia memberikan contoh, misalnya ternak sapi. Untuk daerah Bontang ini tentu tidak tercukupi, maka didatangkan dari luar daerah.
“Kalau ternak sapi di Bontang itu keluarnya nanti pas sudah mau lebaran. Sedangkan kalau dipotong untuk konsumsi setiap hari itu dari luar seperti Samarinda, Sulawesi dan Jawa,” terangnya.
Untuk persentase ternak sapi di Kota Bontang bisa terbilang hanya 10 persen, bahkan tidak sampai. Amran juga membeberkan jika di Bontang ini juga ada ternak unggas, dan melayani dalam kota maupun luar Bontang.
“Melayani dalam maupun luar kota, tergantung pasar saja. Mereka melayani juga ke Kutim dan perbatasan lainnya. Intinya hasil produksi unggas kita juga dipasarkan keluar, dinamika pasar berputar terus seperti itu,” tegasnya. (editor: irfan)