Samarinda, infosatu.co – Kebakaran besar terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Nabil Husein yang berlokasi di Jalan Rapak Indah, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Rabu malam, 12 Maret 2025.
Api mulai menyala sekitar pukul 19.00 WITA dan baru berhasil dikendalikan lebih dari satu jam kemudian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Hendra AH, mengungkapkan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik pada sebuah laptop yang ditinggal dalam keadaan mengisi daya di lantai dua gedung pesantren.
“Kami sudah mengerahkan personel untuk memadamkan api, dan syukur tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Insiden ini menghanguskan sebuah bangunan kantor berlantai tiga di kompleks pesantren.
Meskipun tidak ada korban jiwa, dua relawan mengalami luka—satu di antaranya mengalami sesak napas, sementara yang lain mengalami luka di tangan.
Proses pemadaman sempat mengalami kendala akibat terbatasnya sumber air, sehingga diperlukan mobilisasi besar-besaran.
Sebanyak 12 unit truk pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta PMK swasta, dikerahkan bersama 25 mesin portable milik relawan.
Lebih dari 16 unsur turut terlibat dalam upaya penanganan kebakaran ini, termasuk BPBD Kota dan Provinsi Kaltim, Polsekta Sungai Kunjang, PMI Samarinda, Tagana, dan PLN.
Hingga saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.