Samarinda, Infosatu.co – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) Muhammad Faisal mengungkapkan pihaknya akan membongkar dan membangun ulang gedung Kantor Diskominfo Kaltim menjadi lebih representatif.
“Gedung baru ini akan tetap berlokasi di tempat yang sama dengan desain yang lebih modern, minimalis, dan futuristik,” kata Faisal di Samarinda, Jumat (16/6/2023).
Faisal menyebut, gedung yang terletak di Jalan Basuki Rahmat Nomor 41 Samarinda itu selama ini mengalami kerusakan yang signifikan. Bahkan tidak pernah dilakukan renovasi sejak didirikan pada tahun 1983.
Ia menjelaskan, gedung yang sudah berusia 40 tahun itu awalnya merupakan gedung Kanwil Departemen Penerangan. Kemudian diserahterimakan ke Pemerintah Provinsi Kaltim pada tahun 2001 setelah likuidasi oleh pemerintah pusat.
“Setelah itu, gedung tersebut digunakan oleh Dinas Kehutanan Kaltim UPTD Kebakaran Hutan hingga tahun 2010 sebelum akhirnya ditempati oleh Diskominfo Kaltim hingga sekarang,” jelasnya.
Ia menerangkan, gedung lama akan dibongkar total dan dibangun kembali sesuai dengan kondisi saat ini, sehingga bukan hanya mengalami renovasi namun juga akan menampung beberapa komisi yang berada di bawah naungan Diskominfo, yakni Komisi Informasi (KI) Kaltim dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID).
Jika memungkinkan, lanjutnya, bagian atap gedung akan dijadikan kesekretariatan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).
“Ada antena radio di atas rooftop,” sebutnya.
Ia menambahkan, gedung baru Kantor Diskominfo Kaltim direncanakan akan memiliki lima lantai dengan konsep bangunan vertikal mengingat lahan yang tersedia hanya sekitar 2.242 meter persegi.
Sementara proses pembangunan gedung sedang memasuki tahap perencanaan detail engineering design (DED) yang dikerjakan oleh PT Marannu Maraya Maindan.
Penandatanganan kontrak antara Diskominfo Kaltim dan PT Marannu Maraya Maindan telah dilakukan pada 12 Juni 2023 lalu.
“Yang jelas tidak meninggalkan Jalan Basuki Rahmat karena ini jalan protokol, juga karena lahan kita tidak luas. Kita akan bangun gedung baru yang minimalis saja. Tapi modern dan futuristik dengan bernuansa TIK,” tuturnya.