Jakarta, infosatu.co – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima penghargaan Terbaik 1 pada kategori Kinerja Pendukung Pembinaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi tingkat nasional.
Pencapaian itu membuktikan komitmen daerah tersebut dalam memajukan kualitas infrastruktur. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Kaltim tidak hanya berfokus pada pengembangan fisik.
Tetapi, juga mengedepankan aspek manajemen konstruksi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam Malam Penghargaan Konstruksi Indonesia 2024 yang digelar di Nusantara Convention Hall, ICE BSD City, Tangerang, pada Jumat (8/11/2024) malam.
Kepala Dinas PUPR PERA Provinsi Kalimantan Timur yang mewakili Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menerima langsung penghargaan yang diberikan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti disertai Dirjen Bina Konstruksi Abdul Muis.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari sinergi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Selama ini, para OPD terkait berperan aktif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Benua Etam.
Raihan prestasi ini menjadikan Kaltim lebih unggul dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat yang menempati posisi Terbaik II dan Jawa Tengah sebagai Terbaik III dalam pengelolaan jasa konstruksi.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan, Kaltim juga menerima program pelatihan dan sertifikasi bagi 500 tenaga kerja konstruksi (TKK) untuk tahun anggaran 2025.
Program ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing para pekerja konstruksi di provinsi ini. Dengan demikian, mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan prestasi ini, Kaltim semakin memperkuat posisinya sebagai provinsi terdepan dalam pengelolaan jasa konstruksi. Kemudian, memberikan teladan bagi provinsi lain dalam membangun kualitas dan efisiensi infrastruktur.
Ke depan, pemerintah provinsi berkomitmen terus mendorong inovasi serta memperkuat kompetensi sumber daya manusia di sektor infrastruktur. Hal ini demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
“Penghargaan ini adalah wujud nyata dari kerja keras semua pihak di Kalimantan Timur dalam meningkatkan kualitas jasa konstruksi dan memperkuat infrastruktur. Ini bukan sekadar pencapaian, melainkan tanggung jawab untuk terus memberikan yang terbaik,” ucap Faisal yang menegaskan optimisme pemerintah daerah atas capaian tersebut.