Samarinda, infosatu.co – Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kaltim gelar pisah sambut pejabat Kepala Divisi Permasyarakatan (Kadivpas) di Lantai M Hotel Harris Jalan Untung Suropati, Kamis (18/3/2021) malam.
Kadivpas Kemenkumham Kaltim Sri Yuwono sudah menjabat selama 9 bulan dan digantikan oleh Jumadi yang sebelumnya bertugas di Kalteng.
Selama menjabat sebagai Kadivpas, Yuwono merasa tidak puas dengan semua program yang dijalankan oleh jajaran. Bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan Kaltim tidak mendapat penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Tidak puas karena kemarin itu WBK lepas semuanya, tidak ada yang dapat WBK. Kalau untuk puasnya, di sini aman-aman saja. Aman terkendali,” ungkapnya.
Yuwono mengatakan bahwa narapidana narkoba di Kaltim ini sebesar 70 persen. Tidak ada hentinya ia mengingatkan agar jangan sampai kasus narkoba ini muncul lebih banyak lagi di Kaltim.
“Kita memberikan upaya, seperti narkoba itu ada sosialisasi rehabilitasi. Kami berkerja sama dengan BNN juga,” ucapnya.
Ditanya program apa saja yang selama ini ia jalankan. Ia menjelaskan bahwa program permasyarakatan menuju WBK, di mana adanya inovasi-inovasi setiap lapas yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat berbasis IT.
“Banyak hal yang baru, tidak membanggakan secara nasional tapi mulai dirintis di sini. Kalau bisa layanan masyarakat berbasis HAM. Inovasi itu bukan hanya berkaitan dengan layanan publik, tapi kaitannya dengan WBK. Sayang di Kaltimtara tidak ada yang gol kemarin,” jelasnya.
Nantinya, ia akan dipindahtugaskan ke Banjarmasin. Pastinya, di tempat baru ia akan mencoba menyesuaikan kebijakan yang berlaku. Program yang belum dilaksanakan akan dilakukan.
“Di mana saja tempat bertugas pasti ada kekurangan dan kelebihan, kekurangan yang di sana bisa kita optimalkan juga tingkatkan. Harapan buat yang baru, semoga bisa lebih baik lagi karena kita berkerja bukan hanya UPT permasyarakatan tapi menyangkut kanwil,” paparnya.
Pesannya, harus saling berkoordinasi dengan baik juga memahami tupoksinya masing-masing sebab sinergitas merupakan hal penting di Kanwil Kemenkumham Kaltim.
“Inovasi dan ide-ide baik itu harus diterapkan dan dilaksanakan di lapangan. Sedangkan harapan buat teman-teman karena harus selalu update kebijakan dari Jakarta maka inovasi juga harus ditingkatkan. Meraih WBK memang salah satu hal yang diharapakan, jangan lupa juga bahwa stabilitas di permasyarakatan harus dijaga,” terangnya.
Sementara itu, Kadivpas Kemenkumham Kaltim yang baru, Jumadi mengatakan bahwa masing-masing divisi pasti punya rencana kerja di tahun 2021. Tentu, dirinya akan meneruskan rencana kerja yang telah ditentukan.
“Kita juga akan menambah hal-hal untuk kebaikan dalam pencapaian tugas dan fungsi permasyarakatan, karena keberhasilan kemasyarakatan juga akan membawa keberhasilan di kanwil Kaltim,” tegasnya. (editor: irfan)
