Balikpapan, infosatu.co – Tercatat 6.000 kepala desa menyatakan dukungan atas pembangunan berkelanjutan, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Dari jumlah tersebut, cukup dianggap menjadi representasi seluruh kepala desa seluruh Indonesia yang berjumlah 74.000 orang itu.
Dukungan tersebut. mengemuka di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Bertempat di Dome Balikpapan, Minggu (18/12/2022).
Ketua DPP Apdesi yang juga Kepala Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Surtawijaya mengatakan, Kaltim merupakan kawasan tengah Indonesia. Sehingga jangkauan dari tengah bisa lebih mudah, ke arah barat maupun timur. Berbeda dengan saat ibu kota Indonesia di kawasan barat negara, sehingga pembangunan dinilai belum merata atau masih terfokus di kawasan tertentu saja.
Berpulang pada letak geografis tersebut Surtawijaya menegaskan, kepala desa se-Indonesia mendukung pemindahan IKN di Kaltim demi pemerataan pembangunan, sehingga ke depan pembangunan Indonesia tidak terfokus pada satu kawasan saja.
Ketua DPP Apdesi ini menambahkan, dukungan terhadap pemindahan dan pembangunan IKN di Kaltim dari 6.000 kades ini sudah mewakili kades se-nusantara yang jumlahnya 74.000 kades.
Rakornas Apdesi juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Dijelaskan, di hari pertama Rakornas Apdesi pada hari Sabtu, 17 Desember 2022, 6.000 kepala desa melakukan lawatan ke Titik Nol Ibu Kota Nusantara di Desa Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, sekaligus membentangkan spanduk bertuliskan .
“Siapapun Presidennya IKN Harus Lanjut” dan “IKN Harga Mati,”tuturnya.