Penulis : Fairus : Editor : Sukri
Kutai Kartanegara – Tepatnya di desa Muhuran, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara. Jurnalis dari media cetak, elektronik maupun media daring (online) diajak mengunjungi salah satu desa dari 150 Desa di Kaltim yang masuk dalam program Kampung Iklim.Desa Muhuran sendiri memiliki 5640 Hektare, yang terbagi dari 6 fasilitas lahan yaitu, luas tanah sawah 158 ha, tanah kering 280 ha, tanah basah 4159 ha, perkebunan 55 ha, fasilitas umum 58ha, tanah hutan 930 ha.
Tujuan dari kegiatan ini, jurnalis diajak untuk menambah wawasan dan melihat langsung objek program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF), khususnya pengembangan Kampung Iklim. Selain Kasubbag Publikasi Biro Humas Setdaprov Kaltim Inni Indarpuri, juga didampingi Tenaga Ahli FCPF-CF Bidang Sosial Akhmad Wijaya. Sebelum menyambangi Desa Muhuran,rombongan sempat menyempatkan diri berkunjung ke kawasan Agroforestry di Bukit Biru Tenggarong, milik Abah Hendri, yang memiliki kawasan lahan hutan kota seluas kurang lebih 3 hektare.
Menempuh perjalanan kurang lebih 3 setengah jam dari Ibu Kota provinsi Kaltim Samarinda, melewati jembatan Martadipura serta 4 desa sebelumnya yaitu Kota Bangun Ulu, Kota Bangun Ilir, Desa Liang Ulu dan Desa Liang Ilir. Sebelum masuk ke Desa Muhuran, rombongan menyebrang dengan kapal tradisional menyusuri sungai belayan hingga akhirnya sampai di desa Muhuran yang masuk dalam Proklim (Program Kampung Iklim Plus), rombongan semalam (20/10/2019) langsung diterima Kepala Desa Muhuran Akhmad Nur dan warga.
“Terima kasih, sudah berkunjung kesini dan melihat langsung bagaimana masyarakat disini dan nantinya menemukan cara bagaimana bisa membuat pola kerjasama serta bermitra agar dapat melaksanakan kegiatan FCPF-CF dengan baik,” jelas Kepala Desa Muhuran.
